Lepas Rindu Kampung Halaman, Shella Oktaviani Syuting Video Klip di Ikon Wisata Palembang

HIBURAN1146 Dilihat

PALEMBANG, viralsumsel.com — Penyanyi dangdut nasional Shella Oktaviani terus membuktikan eksistensinya di industri hiburan Tanah Air. Memasuki pertengahan tahun 2025, perempuan kelahiran Palembang, 10 Oktober 1993 ini, kembali ke kampung halamannya dengan semangat baru: meluncurkan tiga lagu anyar sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan potensi wisata kota tercintanya, Palembang.

Kepulangan Shella ke Kota Pempek kali ini tak hanya sekadar kunjungan biasa. Di tengah padatnya jadwal sebagai penyanyi, Shella menjadikan momentum ini sebagai ajang perkenalan sekaligus promosi untuk karya-karya musik terbarunya yang rencananya akan dirilis pada Juli 2025 mendatang.

“Saya pulang ke Palembang untuk dua hal: promosi lagu terbaru dan memperkenalkan kota kelahiran saya kepada publik. Banyak potensi wisata dan kuliner di Palembang yang belum terekspos secara maksimal,” ungkap Shella saat ditemui di Kedai Sungi Makmur (Kesuma), Kamis (12/6/2025).

12 Lagu, 1 Album, dan Perjalanan 8 Tahun Bermusik

Sejak mengawali karier profesionalnya di dunia tarik suara pada tahun 2017 lewat single Duda Menggoda versi dangdut remix, Shella telah menelurkan sembilan single yang tersebar dalam berbagai genre, termasuk religi. Tak hanya itu, ia juga meluncurkan sebuah album bertajuk Tembang Kenangan yang memuat lagu-lagu lama seperti Aku Jatuh Cinta, Aku Orang Tak Punya, dan Hati Selembut Salju, yang dikemas ulang dengan gaya musik dangdut modern.

Kini, Shella tengah bersiap menambah koleksi lagunya dengan tiga single baru, terdiri dari dua lagu dangdut dan satu lagu pop. Menariknya, proses produksi video klip ketiga lagu tersebut akan dilakukan di sejumlah ikon wisata Palembang seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB), dan Pulau Kemaro. Dengan perilisan tiga lagu ini, Shella resmi akan memiliki 12 single yang merangkum perjalanan kariernya selama delapan tahun di dunia musik.

Strategi Bertahan di Industri Musik: Konsisten dan Fleksibel

Shella menyadari bahwa industri musik terus berubah seiring tren dan selera pendengar. Oleh karena itu, ia tak ragu mengeksplorasi berbagai gaya musik, mulai dari dangdut remix, koplo, hingga slow dangdut.

“Tren musik dangdut sekarang banyak bergeser. Ada yang suka remix, ada yang suka versi slow. Saya buat semua versinya, karena setiap lagu punya penikmatnya sendiri. Yang penting, tetap produktif dan tidak terpaku pada satu warna musik,” jelasnya.

Adaptasi musikal inilah yang membuat Shella tetap relevan dan diterima oleh berbagai kalangan pendengar, mulai dari remaja hingga penikmat dangdut klasik.

Gaungkan Palembang Lewat Nada dan Rasa

Tak sekadar menyanyi, Shella juga membawa misi budaya. Ia aktif mengenalkan kuliner dan tempat wisata khas Palembang melalui berbagai kesempatan, termasuk saat peluncuran lagu-lagunya. Bagi Shella, Sungai Musi bukan hanya pemandangan indah, tetapi juga pusat budaya yang patut diperkenalkan secara luas.

“Palembang ini punya daya tarik luar biasa. Dari kulinernya seperti pindang, hingga tempat wisatanya. Sayang kalau tidak dikenal lebih luas. Sebagai putri daerah, saya merasa terpanggil untuk mengenalkannya lewat karya saya,” tegas Shella.

Bangkit Usai Vakum, Kini Fokus Berkarya dan Kuliah S2

Meski kini dikenal luas, perjalanan Shella tak selalu mulus. Ia sempat vakum dari panggung hiburan selama satu tahun akibat menurunnya permintaan tampil selama pandemi COVID-19. Namun berkat dorongan dari keluarga dan sang suami, Shella kembali bangkit dan menata langkahnya di industri musik dengan lebih matang.

“Waktu itu sempat ingin menyerah. Tapi keluarga dan suami terus memberi semangat. Sekarang saya jalani semuanya dengan hati yang lebih kuat,” ungkapnya.

Tak hanya di dunia hiburan, Shella juga berprestasi di bidang akademik. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Yos Soedarso, saat ini Shella sedang menempuh program Magister (S2) di Universitas Sjakhyakirti, Palembang. Ia menjadi teladan bahwa pendidikan dan seni bisa berjalan beriringan. (win)

Baca Juga :  Gerakan Kembali ke Bioskop, Erick Thohir Menonton  Tjoet Nya’ Dhien di Tayangan Perdana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *