MAKASSAR, viralsumsel.com – Perjalanan PSM Makassar di awal musim BRI Super League 2025/26 berjalan tersendat. Klub berjuluk Juku Eja itu terperosok ke dasar klasemen sementara setelah melewati empat laga tanpa kemenangan. Catatannya: tiga kali imbang dan sekali menelan kekalahan. Sebuah awal yang disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam empat musim terakhir.
Namun, di balik rapuhnya performa kolektif tim, muncul satu nama yang menjadi titik terang sekaligus harapan baru: Lucas Serafim. Penyerang sayap asal Brasil tersebut kerap menunjukkan aksi menawan, terutama ketika diberi kesempatan masuk sebagai pembeda di lini depan.
Gol Penyelamat
Salah satu momen yang membuat namanya semakin diperhitungkan adalah ketika PSM bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-5. Meski laga berakhir dengan kekalahan, Lucas sempat menghadirkan secercah harapan. Masuk dari bangku cadangan, ia sukses memecah kebuntuan lewat gol indah yang memperkecil ketertinggalan timnya.
Gol itu bukan yang pertama baginya musim ini. Sebelumnya, Lucas sudah lebih dulu mencatatkan namanya di papan skor saat menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan ke-2. Artinya, dari total dua gol yang dicetak PSM sejauh ini, separuhnya lahir dari kaki Lucas.
Produktivitas ini menjadi sinyal bahwa pemain berusia 25 tahun tersebut bisa menjadi “jimat penyelamat” bagi lini serang PSM yang sedang tumpul.
Asa Suporter Juku Eja
Tak ayal, suporter PSM Makassar mulai menaruh harapan besar pada sosok Lucas. Mereka percaya kecepatan, ketajaman, serta determinasi winger asal Brasil itu mampu mengangkat performa tim di laga-laga berikutnya.
Ujian nyata akan datang pada pekan ke-6 saat PSM harus menghadapi Persija Jakarta. Laga ini jelas berat. Persija tengah dalam performa impresif, menduduki papan atas klasemen, dan menjadi satu dari sedikit tim yang belum terkalahkan musim ini. Bahkan, dalam dua laga tandang, Macan Kemayoran sukses menyapu bersih enam poin penuh.
Namun, publik Makassar percaya pada kekuatan “efek Serafim”. Mereka berharap sang winger bisa kembali menunjukkan magisnya di Stadion Gelora B. J. Habibie, setidaknya memberi kejutan kepada lawan yang lebih difavoritkan.
Beban dan Peluang
Start buruk musim ini membuat tekanan semakin besar bagi tim asuhan pelatih anyar. Kritik mengalir deras, baik dari analis maupun dari pendukung fanatik. Tetapi di tengah situasi sulit itu, Lucas menjadi gambaran pemain yang tetap tenang, fokus, dan bekerja keras untuk memberikan kontribusi terbaik.
“Gol memang penting, tapi yang lebih penting adalah bagaimana saya bisa membantu tim keluar dari situasi sulit ini. Kami harus tetap percaya diri,” ungkap Lucas dalam sebuah kesempatan.
Jika konsistensi bisa dijaga, bukan tidak mungkin Lucas akan menjelma sebagai pemain kunci PSM musim ini. Apalagi, pengalaman bermain di beberapa klub Brasil sebelumnya memberi bekal mental tangguh untuk menghadapi tekanan besar di Liga Indonesia.
Titik Balik
PSM memang sedang limbung, tapi sejarah membuktikan bahwa klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu punya daya juang luar biasa. Pertandingan melawan Persija bisa menjadi titik balik.
Dan di balik semua strategi pelatih, nama Lucas Serafim kini mencuat sebagai salah satu kartu truf yang bisa mengubah arah permainan. Di tengah badai kritik dan hasil minor, kehadiran Lucas setidaknya memberikan harapan baru: bahwa PSM masih punya senjata untuk bangkit. (Lib)