SEMARANG, viralsumsel.com – Eks striker Timnas Indonesia U-23 dan mantan penggawa Persija Jakarta, Muhammad Rafli Mursalim, tengah menjalani masa trial bersama PSIS Semarang untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.
Kehadiran pemain berusia 26 tahun ini menambah warna baru dalam skuad Mahesa Jenar yang kini tengah dibentuk oleh pelatih kepala, Kahudi Wahyu.
Rafli mengaku antusias dan optimistis menyambut peluang bergabung dengan klub kebanggaan Kota Semarang tersebut. Bagi pemain yang pernah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air, keputusan mencoba peruntungan bersama PSIS bukan tanpa alasan.
“Saya memilih PSIS karena faktor kedekatan dengan keluarga. Dari Semarang ke Jakarta tidak terlalu jauh, jadi saya bisa lebih dekat dengan orang tua. Selain itu, atmosfer tim juga membuat saya tertarik. Banyak pemain muda di sini, jadi saya merasa ada banyak kesempatan untuk membuktikan diri dan mendapatkan menit bermain,” ungkap Rafli, saat ditemui usai latihan, Sabtu (6/7/2025).
Selama empat hari menjalani trial, Rafli mengaku telah merasakan kenyamanan baik dari suasana latihan, pendekatan tim pelatih, hingga kekompakan antar pemain.
“Saya cukup nyaman dengan pelatih dan program latihan di sini. Materi latihan yang diberikan sangat positif, dan saya yakin bisa berkembang jika diberi kepercayaan,” ucap pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Rafli pun tidak menutupi ambisinya jika nanti resmi menjadi bagian PSIS. Ia ingin berkontribusi maksimal dan membantu klub kembali ke panggung tertinggi sepak bola nasional, yaitu Liga 1.
“Saya ingin membawa PSIS kembali ke Liga 1. Itu target saya jika resmi bergabung. Tapi tentu harus kompak dulu semua elemen—manajemen, pelatih, pemain, dan suporter,” tegasnya.
Nama Muhammad Rafli Mursalim bukanlah sosok asing di dunia sepak bola nasional. Ia sempat menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-19 dan U-23 di era pelatih Indra Sjafri. Karier klubnya pun terbilang kaya pengalaman.
Setelah mencuri perhatian bersama Timnas usia muda, Rafli pernah berseragam Persija Jakarta, Dewa United FC, dan Gresik United FC.
Ia juga sempat merasakan atmosfer kompetisi internasional saat bermain di Liga Kamboja bersama Nagaworld FC, serta terakhir memperkuat Persiku Kudus di Liga 2 musim lalu.
Keputusannya menjalani trial bersama PSIS disebut sebagai langkah bijak untuk mencari kestabilan karier dan menit bermain lebih banyak.
Terlebih, PSIS tengah membangun ulang kekuatan tim dengan banyak mengandalkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman. (lib)