
viralsumsel.com, JAKARTA – Seekor macan tutul jawa kabur dari kandang karantina Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Proses pencarian masih dilakukan hingga ke Gunung Tangkubanparahu.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, mengungkapnya telah menemukan jejak kaki macan tersebut ke arah Gunung Tangkubanparahu. Jarak antara Lembang Park and Zoo dengan garis hutan terdekat hanya sekitar 800 meter.
Ia menyakini macan tersebut memilih tempat yang jauh dari keramaian sesuai naluri alaminya.
“Kita sudah prediksi, sifatnya kan dia menghindari manusia dan keramaian, dan kita ukur jarak lokasi dengan kawasan hutan terdekat itu 800 meter. Dan di situ juga habitatnya macan tutul, dan instingnya mencari tempat yang aman dan nyaman buat dia,” ujarnya.
Proses pencarian maksimal pun dilakukan dengan menggunakan drone thermal dari Taman Nasional Ujung Kulon yang memiliki spesifikasi lebih tinggi. Pencarian juga dilakukan di luar hutan.
“Kita juga sudah datangkan drone thermal dari TN Ujung Kulon yang lebih tinggi speknya. Tiap malam kita sisir ke area hutan,” kata Agus.
Macam tutul jawa tersebut kabur dari kandang karantina Lembang Park and Zoo pada Kamis (28/8/2025) pagi. Hewan itu merupakan titipan Balai Besar KSDA Jawa Barat hasil evakuasi dari Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (26/8/2025).
Macan tutul berusia sekitar tiga tahun itu sedang menjalani masa karantina dan observasi. Rencananya, macan tutul tersebut akan dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Namun, pada hari ketiga masa karantina, satwa kabur dengan menjebol kandang. Kebun binatang tersebut kini ditutup sementara hingga macan jawa tersebut ditemukan. (mel)







