VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Bencana yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2021 ini sangatlah memprihatinkan. Dua bencana terbesar yaitu banjir bandang di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itulah yang mengetuk hati para Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) se-Sumatera Selatan (Sumsel) untuk tergerak mengadakan penggalangan dana bagi korban bencana tersebut.
Penggalangan dana ini dilakukan dua hari, 25-30 Januari 2021 oleh Mapala se-Sumatera Selatan.Ada juga Mapala di daerah seperti Baturaja, Pagaralam dan sebagainya. Yang bergerak dari hari Rabu, 27 Januari 2021.
Lokasi-lokasi yang menjadi tempat penggalangan dana tersebut yaitu di Rajawali, Jakabaring di depan pintu JSC( Jakabaring Sport City), simpang 5 DPRD, lampu merah Rumah Sakit Charitas, dibawah flyover Polda dan ada juga yang di bawah flyover Jakabaring Palembang.
Sebagian ada juga anggota Mapala yang mengamen ketika malam hari untuk membantu penggalangan dana tersebut.
Muhammad Reza Rizky Asnu mahasiswa pecinta alam Universitas Bina Darma Palembang selaku koordinator lapangan mengatakan sumbangan bukan hanya berupa uang tetapi pakaian, obat-obatan, sembako dan lain-lain.
“Bantuan ini akan disalurkan ke posko pencinta alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat yaitu di posko induk PKD untuk di Sulawesi Barat dan di posko peduli bencana P2B untuk di Kalimantan Selatan”. Ungkapnya saat diwawancarai saat tengah turun dilapangan.
Reza juga berharap melalui penggalangan dana ini kawan-kawan Mapala se-Sumatera Selatan bisa menjalin silaturahmi yang semakin erat juga meningkatkan rasa kemanusiaan kepedulian terhadap sesama.
“Kami berharap dengan adanya bantuan dari penggalangan dana Mapala se-Sumatera Selatan ini bisa membantu saudara-saudara yang terkena musibah khususnya daerah Sulawesi barat dan Kalimantan selatan” tutupnya.
Sementara itu Rahmat Riyadi, mahasiswa pecinta alam dari Stisipol Candradimuka sebagai tim mobile mengatakan Tidak ada kendala dalam penggalangan dana ini.
“Adapun yang mempelopori ide dari penggalangan dana ini yaitu itu Suci, Muhammad Galang dan saya sendiri. Kami berdiskusi untuk membentuk penggerakan ini se-sumatera Selatan. Adapun Suci sebagai koordinator dan Muhammad Galang sebagai senior yang membentuk dan membantu dalam segala hal birokrasi” ujarnya.
Rahmat juga menyampaikan pesannya kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan lebih peduli terhadap alam karena tanpa Alam manusia tidak akan bertahan hidup, Tanpa manusia, Alam akan baik-baik saja.
“Semoga Indonesia ini tidak ada bencana alam lagi dan semoga manusia semakin sadar dengan adanya bencana alam ini bahwa yang terjadi ini juga akibat ulah manusia itu sendiri” tutupnya.
Dari data yang telah diterima dana yang sudah terkumpul oleh mapala se-Sumsel dari hari senin kemarin tanggal 25 Januari sampai hari Sabtu 30 Januari 2021 sudah mencapai Rp.30 Juta. (mg-ris)
