Mengapa Intimate Wedding Makin Diminati Pasangan Muda? Ini Alasannya

EKONOMI82 Dilihat
banner 728x90

Jakarta, viralsumsel.com – Dalam beberapa tahun terakhir, tren pernikahan di kalangan generasi muda mulai berubah arah. Bila dulu resepsi megah dengan ribuan tamu dianggap sebagai simbol keberhasilan, kini konsep yang lebih sederhana namun bermakna seperti intimate wedding justru menjadi pilihan utama.

Bagi generasi Z dan milenial, pernikahan bukan hanya soal seremoni, melainkan ekspresi cinta yang autentik dan personal.

Laporan The Knot 2024 Global Wedding Report menyebutkan bahwa generasi muda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, kini semakin tertarik pada pernikahan yang bersifat privat dan jauh dari kesan formalitas tradisional.

Intimate wedding pun menjelma menjadi pilihan yang tidak sekadar praktis, tapi juga penuh nilai emosional.

Apa Itu Intimate Wedding?

Intimate wedding adalah konsep pernikahan yang mengundang tamu dalam jumlah terbatas, biasanya antara 20 hingga 100 orang. Fokus utama dari konsep ini adalah membangun kehangatan dan kedekatan dalam suasana pernikahan, di mana tamu yang hadir adalah mereka yang benar-benar dekat secara emosional dengan mempelai.

Di Indonesia sendiri, tren ini mulai terlihat sejak 2016 dan semakin meluas ketika pandemi COVID-19 memaksa banyak pasangan membatasi jumlah tamu. Nyatanya, konsep tersebut tetap diminati bahkan setelah pembatasan sosial berakhir.

Berdasarkan survei Jakpat 2023, sebanyak 41% responden usia 16–39 tahun menyatakan bahwa intimate wedding merupakan bentuk ideal dari pernikahan, jauh mengungguli konsep tradisional dan mewah yang hanya dipilih oleh 19% responden.

Alasan Intimate Wedding Jadi Favorit Pasangan Muda

1. Lebih Hemat dan Terkontrol Secara Finansial

Banyak pasangan muda yang kini lebih sadar akan pentingnya perencanaan keuangan. Mereka menghindari pemborosan untuk satu hari perayaan dan lebih memilih alokasi dana yang lebih bijak, misalnya untuk rumah tangga, investasi, atau perjalanan bulan madu.

Baca Juga :  NMW Buka Cabang Pertama di Bogor

Dengan jumlah tamu yang lebih sedikit, tentu biaya katering, dekorasi, hingga dokumentasi bisa ditekan secara signifikan tanpa mengurangi makna acara.

2. Pengalaman yang Personal dan Akrab

Pernikahan dalam format intim memungkinkan pasangan untuk benar-benar berinteraksi dengan para tamu. Tak ada lagi perasaan “sekadar hadir” seperti dalam pesta besar. Suasana yang lebih santai dan tidak kaku justru membuat acara terasa lebih hangat dan penuh kenangan.

3. Ekspresi Kreativitas Tanpa Batas

Konsep ini juga membuka ruang luas bagi pasangan untuk mengekspresikan diri. Tidak ada batasan format atau aturan adat yang kaku. Mulai dari pemilihan venue, konsep dekorasi, hingga rangkaian acara bisa dirancang sedemikian rupa agar mencerminkan kisah cinta pasangan tersebut.

Banyak pasangan Gen Z bahkan memilih jalur yang lebih praktis dengan menikah langsung di Kantor Urusan Agama (KUA), lalu melanjutkannya dengan pesta sederhana bersama keluarga. Hal ini dianggap lebih efisien dan relevan dengan gaya hidup modern.

Tips Membuat Intimate Wedding Lebih Berkesan

Bila Anda dan pasangan tertarik untuk menggelar intimate wedding, berikut beberapa ide untuk menjadikannya momen yang tak terlupakan:

1. Terapkan Konsep “Mingle”

Alih-alih berdiri di pelaminan sepanjang acara, pasangan bisa berbaur dan mengobrol langsung dengan para tamu. Konsep ini membuat silaturahmi terasa lebih alami dan penuh kehangatan.

Baca Juga :  Altseason Index: Penentu Kedatangan Alt Season, Bagaimana Cara Kerjanya?

2. Tambahkan Aktivitas Interaktif

Permainan ringan, photobooth, hingga video pesan untuk pengantin bisa menjadi elemen interaktif yang menyenangkan. Kegiatan seperti ini membuat tamu merasa dilibatkan, bukan sekadar hadir sebagai penonton.

3. Pilih Venue yang Intim dan Artistik

Lokasi menjadi elemen penting dalam intimate wedding. Pilih tempat dengan nuansa hangat dan desain unik, seperti Hotel Des Indes Menteng – Marclan Collection, yang mengusung gaya vintage dan memberikan suasana timeless untuk momen sakral Anda.

4. Souvenir Bermakna

Suvenir tak harus mahal, tapi harus berkesan. Lilin aromaterapi, tumbler dengan desain custom, atau card holder yang dipersonalisasi bisa menjadi pilihan yang mencerminkan nilai dan cerita pasangan.

5. Gunakan Musik Live atau Akustik

Nuansa musik akustik yang lembut akan memperkuat suasana intim dan romantis sepanjang acara. Pilih lagu-lagu yang punya makna personal bagi Anda dan pasangan untuk membangun suasana emosional yang mendalam.

Intimate Wedding: Lebih dari Sekadar Tren

Lebih dari sekadar fenomena sesaat, intimate wedding kini telah menjadi simbol gaya hidup baru pasangan muda: lebih sadar finansial, lebih menghargai momen, dan lebih berani untuk tampil sesuai jati diri.

Dalam suasana yang sederhana namun bermakna, cinta dirayakan bukan dalam kemewahan, tapi dalam kehangatan dan ketulusan.

Dan di sanalah, sesungguhnya esensi dari sebuah pernikahan: merayakan awal perjalanan dua insan dengan cara yang paling autentik dan personal. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *