viralsumsel.com, PALEMBANG – Kompetisi Liga 4 musim 2024/2025 memasuki babak yang semakin menarik.
Salah satu klub yang menjadi sorotan adalah Persidi Idi, calon lawan PS Palembang di Grup G babak 64 besar putaran nasional.
Klub yang bermarkas di Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Aceh ini, berhasil keluar sebagai juara Liga 4 Provinsi Aceh musim ini dan kini bersiap menorehkan sejarah baru di tingkat nasional.
Persidi Idi menampilkan performa gemilang dalam kompetisi tingkat provinsi. Mereka keluar sebagai juara setelah menundukkan tuan rumah PSAB Aceh Besar dalam laga final dramatis yang digelar di Stadion Mini USK Darussalam, Banda Aceh, pada Kamis (27/2/2025).
Setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu, laga harus ditentukan melalui adu penalti yang berlangsung keesokan paginya karena bertepatan dengan waktu azan.
Adu penalti yang menegangkan itu digelar tanpa penonton, hanya dihadiri oleh pemain, ofisial, dan aparat keamanan.
Setelah eksekusi demi eksekusi berlangsung sengit, kiper Persidi Idi, Muamar, menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan terakhir PSAB. Sementara itu, Farhan yang menjadi eksekutor pamungkas Persidi berhasil mencetak gol penentu yang memastikan kemenangan 6-5.
Kemenangan ini menjadi bukti semangat juang Persidi yang tinggi, terlebih mengingat pertandingan digelar selama delapan hari berturut-turut, mulai dari semifinal leg pertama dan kedua, final, hingga adu penalti.
Pelatih dan ofisial Persidi pun turut merayakan kemenangan emosional tersebut bersama para pemain di tengah lapangan.
Bukan kali ini saja Persidi menunjukkan prestasi. Pada tahun 2019, klub ini juga menjadi juara Liga 3 Provinsi Aceh dan bahkan berhasil menembus babak 8 besar Liga 3 nasional.
Kini, mereka kembali membuktikan eksistensi di dunia sepak bola tanah air dengan tampil sebagai salah satu wakil Aceh di putaran nasional Liga 4 2024/2025.
Dalam drawing yang dilakukan oleh PSSI pada Senin (14/4), Persidi Idi tergabung di Grup G bersama PS Palembang, PS Mojokerto Putra, dan Bintang Timur Atambua FC.
Drawing ini merupakan bagian dari mekanisme kompetisi Liga 4 yang untuk pertama kalinya digelar secara resmi oleh PSSI, dengan pembagian grup A hingga P, masing-masing berisi empat tim.
Babak 64 besar nasional ini akan digelar mulai 21 April hingga 27 Mei 2025. Sebagaimana tertuang dalam regulasi, setiap tim diwajibkan mendaftarkan maksimal 21 pemain dan tujuh ofisial.
Pemain yang diperbolehkan berlaga harus berstatus amatir dengan rentang usia kelahiran antara 1 Januari 2002 hingga 31 Desember 2006. Namun, setiap tim diperbolehkan mendaftarkan maksimal tujuh pemain senior, di mana lima dapat masuk starting eleven dan dua lainnya sebagai cadangan.
Kompetisi ini juga menjadi langkah strategis PSSI dalam memperkuat fondasi sepak bola nasional dari akar rumput. Klub-klub peserta merupakan anggota resmi PSSI maupun calon anggota yang telah disahkan oleh Asprov dan tercatat di pusat.
Sementara itu, terjadi satu perubahan dalam daftar peserta. Berdasarkan surat Asprov PSSI NTB tertanggal 12 April 2025, tim Garuda Muda FC resmi mengundurkan diri dari kompetisi. Sebagai penggantinya, PSSI menetapkan Manokwari United FC, runner-up Liga 4 Papua Barat, untuk mengisi slot yang kosong.
Dengan prestasi dan semangat juang tinggi, Persidi Idi dipastikan akan menjadi lawan tangguh bagi PS Palembang dan tim-tim lain di Grup G. Laga mereka patut dinantikan sebagai bagian dari babak baru perjalanan klub-klub lokal menuju panggung nasional. (bbs)