Mengintip Spesifikasi Toyota Prius PHEV, Mobil Impian Sri Mulyani yang Ingin Dibeli Usai Pensiun

Foto dok Toyota

 

viralsumsel.com, JAKARTA – Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki mobil impian yang ingin dibelinya ketika pensiun. Mobil apa?

Sri Mulyani pernah mengatakan ingin memiliki mobil Toyota Prius PHEV ketika mengunjungi booth Toyota-Astra Motor di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ICE, BSD, di Tangerang (24/7/2019). Ia menyebut tampilan mobil Toyota Prius PHEV sangat memukau.

“Boleh entar, kalau saya pensiun menteri naik ini (Prius Hybrid). Keren, ini mobil saya sesudah jadi menteri,” ungkap Sri.

Pada 2019, Toyota baru meluncurkan Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dengan daya jelajah mode Electric Vehicle (EV) sepanjang 68,2 km dalam mode BEV (hanya listrik). Memiliki baterai 8,8 kWh, mobil ini  hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam 20 menit untuk terisi penuh menggunakan listrik 220 Volt 16 Ampere.

Baca Juga :  Apa Itu Trading? Panduan Istilah Dasar untuk Trader Pemula

Tampil dalam desain aggressive dan emotional, Prius PHEV dibangun menggunakan platform TNGA. Tidak hanya membuat desain eksteriornya semakin menarik, penggunaan platform TNGA membuat rancang bangun mobil ini juga lebih aman dan stabil.

Pada saat berkendara jarak jauh sistem secara otomatis beralih pakai hybrid. Untuk itu, mobil ini bisa dibilang lebih irit bahan bakar, rendah emisi dan fun to drive.

PHEV memiliki interior lega dan dilengkapi audio display entertainment dengan layar 8-inch. Untuk sisi keselamatan, mobil ini didukung berbagai fitur keselamatan dengan standar tertinggi di Toyota yaitu Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control (VSC).

Mobil ramah lingkungan ini dijual dengan harga Rp 884 juta.

Baca Juga :  Rekor Baru! Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp 301,75 Triliun

“Dulu waktu 6 tahun di Amerika Serikat, saya pakai Prius Hybrid,” ungkap Sri di kesempatan berbeda saat seminar internasional bertajuk ‘Indonesia Automotive Industry Readiness Towards Industry 4.0’.

Sri Mulyani tak lagi menjabat sebagai menteri keuangan setelah dicopot oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Posisi Sri Mulyani diganti oleh oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) sejak 2020.

Prabowo melalukan reshuffle kabinet dengan melantik empat menteri dan satu wakil. Mereka adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak. (mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *