Hokkaido, viralsumsel.com – Musim gugur adalah waktu yang sangat dinantikan untuk menjelajah pulau paling utara di Jepang, Hokkaido.
Keindahan alamnya yang luar biasa saat dedaunan berubah warna menjadi merah, oranye, dan kuning menciptakan panorama dramatis yang menggoda wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Namun, seiring dengan keindahannya, musim gugur di Hokkaido juga menghadirkan tantangan tersendiri, terutama terkait cuaca yang tidak menentu dan suhu yang dapat berubah drastis dalam waktu singkat.
Untuk itu, penting bagi para pelancong mempersiapkan diri dengan matang agar pengalaman menjelajah menjadi lebih nyaman dan aman.
Cuaca Ekstrem dan Perbedaan Suhu Tajam
Tidak seperti daerah lain di Jepang, suhu di Hokkaido saat musim gugur bisa turun dengan cepat, terutama pada malam hari atau di area pegunungan.
Perbedaan suhu siang dan malam dapat mencapai lebih dari 10°C. Jika pagi hari terasa hangat dengan matahari bersinar cerah, malam bisa tiba-tiba berubah menjadi dingin menusuk tulang.
“Banyak wisatawan tidak menyangka betapa dinginnya udara di Hokkaido, khususnya menjelang akhir Oktober,” ujar Hiroshi Yamamoto, pemandu wisata lokal asal Sapporo. “Kami selalu menyarankan untuk membawa pakaian hangat bahkan jika cuaca terlihat cerah saat keberangkatan.”
Pakaian Berlapis adalah Kunci
Menghadapi cuaca seperti ini, mengenakan pakaian berlapis adalah solusi terbaik. Mulailah dengan lapisan dasar yang menyerap keringat, kemudian tambahkan fleece atau sweater sebagai lapisan tengah, dan lengkapi dengan jaket tahan angin atau tahan air sebagai lapisan luar.
Jika Anda berencana mengunjungi lokasi-lokasi populer seperti Danau Onneto, Danau Notoro, atau mendaki ke area dataran tinggi, penting juga untuk membawa perlengkapan tambahan seperti topi hangat, sarung tangan, dan scarf. Akses menuju tempat-tempat ini sering kali lebih dingin dibandingkan area perkotaan.
Siap Hadapi Salju yang Turun Lebih Awal
Meski musim gugur identik dengan warna-warni daun, bukan hal yang aneh jika salju sudah mulai turun di beberapa wilayah Hokkaido pada akhir Oktober, terutama di pegunungan. Kondisi ini menuntut wisatawan agar lebih siap secara perlengkapan dan fisik.
Salah satu yang tak boleh dilupakan adalah sepatu khusus untuk cuaca dingin. Gunakan sepatu anti selip atau trekking boots dengan sol tebal yang mampu mencengkeram permukaan licin. Jika memungkinkan, bawa juga alas sepatu tambahan (grip spike) yang bisa dipasang saat berjalan di jalan bersalju.
Kesiapan Mental dan Fisik
Selain kesiapan perlengkapan, kesiapan mental dan fisik juga penting. Perjalanan jauh ke tempat-tempat alam seperti taman nasional, danau, atau air terjun, bisa cukup menguras energi. Pastikan Anda dalam kondisi fit dan bawa bekal makanan ringan serta air minum.
Jangan lupa juga mengecek prakiraan cuaca harian sebelum bepergian, dan pastikan Anda memiliki akses internet atau aplikasi cuaca saat berada di perjalanan.
Jika bepergian bersama anak-anak atau lansia, perhatikan kebutuhan khusus mereka. Bawa obat-obatan pribadi, pelindung kulit dari dingin (seperti pelembap dan lip balm), serta hand warmer jika diperlukan.
Jelajah Musim Gugur dengan Aman dan Nyaman
Keindahan musim gugur di Hokkaido memang menakjubkan, namun hanya bisa benar-benar dinikmati jika Anda datang dengan persiapan matang.
Dengan perlengkapan yang sesuai, semangat eksplorasi, dan sedikit perhatian terhadap detail cuaca, perjalanan Anda akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Jadi, sebelum berangkat ke Hokkaido musim ini, pastikan koper Anda tak hanya berisi kamera dan pakaian modis, tapi juga perlengkapan bertahan di tengah cuaca dingin yang menantang. (bbs)







