JAKARTA, viralsumsel.com – Di tengah keterpurukan Dewa United Banten FC pada awal musim BRI Super League 2025/26, satu nama tetap mencuri perhatian. Dialah Alexis Messidoro, gelandang serang asal Argentina yang tampil konsisten meski klubnya masih berjuang di papan bawah klasemen.
Perjalanan karier Messidoro bukanlah kisah instan. Ia memulai langkahnya di akademi Boca Juniors, klub raksasa Argentina yang banyak melahirkan bintang dunia. Sebelum itu, ia sempat menimba ilmu di tim junior Club Almagro.
Bakatnya cepat tercium hingga akhirnya menembus tim utama Boca. Pada tahun 2016, ia mencatat debut profesional melawan Aldosivi dan langsung mengukir gol perdana—sebuah momen yang menjadi pembuka jalan panjang kariernya.
Namun, karier di Boca tidak membuatnya berdiam diri. Demi menit bermain, Messidoro menjalani masa peminjaman ke sejumlah klub di Amerika Selatan. Nama-nama seperti Sport Boys (Bolivia), Cruzeiro (Brasil), Talleres (Argentina), Cerro Largo (Uruguay), Estudiantes de Mérida (Venezuela), hingga Platense (Argentina) pernah menjadi pelabuhan singgahnya. Meski berpindah-pindah, ia mengumpulkan pengalaman berharga yang membentuknya menjadi pemain matang.
Puncak petualangan Eropa datang ketika ia memperkuat OF Ierapetra di Yunani pada musim 2021–2022. Dalam 28 laga, ia mencatat 10 gol, angka yang cukup impresif untuk ukuran gelandang serang. Setahun kemudian, jalan kariernya berbelok ke Asia. Pada 2022, ia resmi bergabung dengan Persis Solo di BRI Liga 1. Bersama Laskar Sambernyawa, Messidoro tampil meyakinkan dengan catatan gol dan assist yang solid.
Performa apik itu membuat Dewa United Banten FC merekrutnya pada pertengahan 2024. Sejak kedatangannya, Messidoro langsung menjadi motor serangan. Musim lalu, ia mengoleksi enam gol dan 10 assist dari 30 pertandingan—statistik yang membuktikan kualitas dan konsistensinya.
Musim ini, meski Dewa United belum menemukan ritme terbaiknya, Messidoro tetap menjadi andalan. Dari lima laga awal, ia selalu diturunkan sejak menit pertama. Tiga gol berhasil ia sumbangkan, plus satu assist saat melawan Arema FC yang menghasilkan gol untuk rekannya, Taisei Marukawa.
Gol-gol itu lahir di momen-momen penting: saat Dewa United kalah 1-3 dari Malut United, menang 3-1 atas Persik Kediri, serta ketika takluk 1-3 dari Persija Jakarta. Artinya, kehadiran Messidoro selalu memberi kontribusi nyata, baik dalam kemenangan maupun kekalahan timnya.
Meski begitu, pemain berusia 28 tahun ini enggan larut dalam pujian. Ia menegaskan fokusnya adalah membantu tim bangkit dari keterpurukan dan mengejar posisi aman di klasemen.
“Kami percaya diri dan bekerja keras sepanjang minggu. Harapannya, di akhir kompetisi kami bisa finis setinggi mungkin,” ujar Messidoro.
Ucapan itu seakan menegaskan mentalitasnya sebagai seorang pejuang. Dalam situasi sulit, ia tetap optimistis dan menjadi sosok yang mampu menularkan semangat kepada rekan setimnya.
Kini, publik menanti apakah Messidoro bisa terus menjadi motor kebangkitan Dewa United. Jika konsistensinya terjaga, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pemain asing paling berpengaruh di BRI Super League musim ini. (Lib)