SEKAYU, viralsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menorehkan terobosan penting dalam peningkatan kualitas layanan publik.
Pada Rabu (24/9/2025), Bupati Muba H.M. Toha Tohet, S.H secara resmi meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Muba yang menghadirkan 492 jenis pelayanan dari 27 instansi.
Peresmian ini dirangkaikan dengan agenda Knowledge Sharing Penguatan Kolaborasi K/L serta peluncuran MPP Triwulan III Tahun 2025 secara hybrid di Gedung eks Rumah Pintar Sekayu.
Peresmian MPP di Muba menjadi bukti nyata bahwa pembangunan daerah tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik semata, tetapi juga berorientasi pada peningkatan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat.
Apresiasi dari MenPAN-RB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, yang hadir secara daring, memberikan apresiasi tinggi atas langkah Pemkab Muba. Ia bahkan menyebut MPP Muba sebagai salah satu yang paling istimewa di Indonesia karena menghadirkan layanan terbanyak.
“Saya ucapkan selamat kepada setiap daerah yang sudah memiliki MPP. Namun, saya cukup takjub dengan Kabupaten Musi Banyuasin karena MPP di sini menghadirkan 492 jenis pelayanan dari 27 instansi.
Saya berharap semua layanan ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Bahkan, saya tertarik untuk berkunjung langsung ke Muba karena ini menjadi salah satu MPP dengan pelayanan terbanyak di Indonesia,” ujar Rini.
Peresmian MPP kali ini berlangsung serentak di 11 daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Simalungun (Sumut), Kuantan Singingi (Riau), Cirebon (Jabar), Kediri dan Bondowoso (Jatim), Kutai Timur (Kaltim), Minahasa Utara dan Kepulauan Sangihe (Sulut), Maluku Barat Daya (Maluku), serta Mimika (Papua Tengah).
Layanan Satu Pintu, Hadirkan Kemudahan
Dalam sambutannya, Bupati Toha Tohet menegaskan bahwa kehadiran MPP merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab Muba untuk memberikan layanan publik yang lebih cepat, mudah, terjangkau, aman, nyaman, dan terintegrasi.
“Alhamdulillah hari ini MPP Muba resmi dibuka. Seluruh perangkat yang bergabung sudah siap melayani masyarakat. Kehadiran MPP ini adalah komitmen kami dalam reformasi birokrasi, sekaligus upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami ingin masyarakat merasakan kemudahan dalam satu pintu,” kata Toha.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa MPP diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Muba.
Perjalanan Panjang MPP Muba
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Muba, H. Riki Junaidi, AP, M.Si, mengungkapkan bahwa pembangunan MPP Muba sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Namun, realisasi baru terwujud di tahun 2025 berkat dukungan penuh dari pimpinan daerah.
“MPP ini lahir dari komitmen dan kerja keras bersama. Berkat dukungan luar biasa dari Bupati dan Wakil Bupati, akhirnya hari ini MPP bisa kita resmikan dengan 492 jenis layanan. Kami akan konsisten menghadirkan pelayanan terbaik dengan konsep satu pintu, seribu kemudahan,” ungkap Riki.
Sinergi Pemerintah dan Harapan Masyarakat
Kehadiran MPP Muba juga mencerminkan sinergi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. MPP tidak hanya berfungsi sebagai pusat layanan publik, tetapi juga sebagai simbol inovasi yang menempatkan masyarakat sebagai prioritas utama.
Acara peresmian turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Muba, Sekda Dr. H Apriyadi, M.Si, para asisten Setda, seluruh kepala perangkat daerah, Ketua TP PKK Hj. Patimah Toha, para camat, serta perwakilan instansi terkait.
Dengan adanya MPP, masyarakat Muba kini bisa menikmati berbagai layanan mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha, perpajakan, hingga layanan kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan dalam satu lokasi terintegrasi.
“Semoga kehadiran MPP ini benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat dan semakin mempermudah pelayanan menuju Musi Banyuasin Maju Lebih Cepat,” tutup Bupati Toha. (ril)