KEDIRI, viralsumsel.com – Persik Kediri tengah bersiap menghadapi laga penting pada pekan keempat BRI Super League 2025/26.
Tim berjuluk Macan Putih akan menantang PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (29/8/2025). Pertandingan ini diprediksi berjalan sengit mengingat kedua tim sama-sama belum mencatat kemenangan hingga pekan ketiga.
Saat ini, baik Persik maupun PSBS baru mengoleksi satu poin dari tiga laga yang telah dijalani. Posisi ini membuat keduanya terpuruk di papan bawah klasemen sementara. Karena itu, duel kali ini dianggap sebagai momen krusial untuk keluar dari tren negatif.
Target Wajib Menang untuk Persik Kediri
Pelatih Persik, Ong Kim Swee (OKS), menegaskan bahwa timnya bertekad penuh meraih tiga poin perdana musim ini.
Untuk itu, eks pelatih Timnas Malaysia ini sudah menyiapkan sejumlah pembenahan, terutama terkait konsistensi permainan yang selama ini menjadi kelemahan utama Macan Putih.
“Persik butuh konsistensi dan konsentrasi. Dari tiga pertandingan sebelumnya, kami sering tampil bagus di babak pertama, tetapi menurun di babak kedua. Bahkan ada juga sebaliknya, jelek di babak pertama lalu membaik di babak kedua. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus,” ujar OKS kepada awak media.
Pelatih berusia 53 tahun itu menginginkan anak asuhnya tampil fokus penuh sepanjang 90 menit. Sebab, inkonsistensi dan hilangnya konsentrasi kerap menjadi penyebab hilangnya poin berharga.
Taktik Kolektif Jadi Kunci
Ong Kim Swee juga menekankan pentingnya bermain secara kolektif. Menurutnya, sepak bola modern tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga soliditas tim.
“Persik musim ini harus bermain sebagai satu kesatuan. Memang, aksi individu bisa mengubah jalannya laga, tetapi hanya pada momen tertentu. Untuk meraih hasil positif sepanjang kompetisi, kita butuh tim yang konsisten dan kompak. Semua pemain harus mampu mengubah hasil pertandingan bersama-sama,” tegasnya.
Meski demikian, OKS tetap memberi ruang bagi kreativitas pemain dalam situasi tertentu. Namun, ia menegaskan bahwa kepentingan tim tetap menjadi prioritas utama.
Belajar dari Pengalaman Pahit
Persik sudah merasakan dampak buruk dari hilangnya konsentrasi. Pada laga perdana melawan Bali United, Ezra Walian dan kolega gagal mempertahankan keunggulan setelah kebobolan di menit-menit akhir. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1.
Tren serupa juga terjadi di pekan kedua saat menghadapi Madura United. Persik justru kecolongan gol cepat di menit awal dan akhirnya kalah 1-2. Hasil minor ini menjadi pelajaran berharga agar Macan Putih bisa tampil lebih fokus sejak peluit pertama hingga akhir laga.
PSBS Bukan Lawan Mudah
Meski PSBS juga belum menang, Ong Kim Swee mengingatkan anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan. Tim berjuluk Badai Pasifik ini dikenal memiliki kecepatan dan motivasi tinggi, apalagi mereka juga ingin keluar dari tekanan.
“Semua laga di liga ini sulit. PSBS pasti juga mengincar kemenangan. Karena itu kami harus siap secara mental dan fisik,” tutup OKS.
Laga ini akan menjadi ujian mental sekaligus penentu arah Persik Kediri di awal musim. Apakah mereka mampu mengamankan poin penuh atau kembali terjebak di zona bawah klasemen? Jawabannya akan ditentukan di Maguwoharjo, Jumat malam. (Lib)
