Optik Sriwijaya, Toko Kacamata Legendaris yang Tetap Jadi Pilihan Warga Palembang Sejak 1995

EKONOMI182 Dilihat

PALEMBANG, viralsumsel.com – Di tengah derasnya arus modernisasi dan menjamurnya toko optik kekinian serta platform e-commerce di Palembang, satu nama tetap menjadi pilihan lintas generasi: Optik Sriwijaya, atau yang akrab dikenal dengan Kacamata Sriwijaya.

Berlokasi strategis di seberang Terminal Sako, tepatnya di kawasan Perumnas Sako, toko ini telah berdiri tegak sejak tahun 1995 dan hingga kini terus dipercaya sebagai destinasi utama masyarakat yang mencari solusi penglihatan berkualitas dengan harga terjangkau.

Dalam dunia ritel optik yang makin kompetitif, Optik Sriwijaya hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan hanya menjual produk, tetapi juga membangun hubungan personal dengan pelanggan. Hal itu disampaikan langsung oleh sang pemilik, Naswandi, yang lebih dikenal masyarakat sebagai Uda Andi.

“Kami ingin semua kalangan, dari anak-anak sampai orang tua, bisa mendapatkan solusi penglihatan terbaik tanpa harus menguras kantong. Mulai dari Rp150 ribuan, pelanggan sudah bisa membawa pulang kacamata berkualitas,” ujar Uda Andi saat ditemui pada Selasa (21/7/2025).

Pria berdarah Minang asal Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini menegaskan bahwa keberhasilan Optik Sriwijaya bukan semata soal harga, tetapi juga karena prinsip kejujuran, pelayanan sepenuh hati, dan adaptasi tanpa kehilangan jati diri lokal.

Baca Juga :  KOMETA, Ekosis.id, dan Prestige Indonesia Siap Ramaikan NLP Expo 2025: Hadirkan Ekosistem Pertanian Digital di ICE BSD November Mendatang

Langganan Sejak Kecil, Kembali Bersama Anak

Cerita pelanggan Optik Sriwijaya tak ubahnya kisah keluarga. Banyak di antara mereka yang pertama kali membuat kacamata di sini saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dan kini kembali membawa anak atau pasangan mereka untuk memilih kacamata bersama.

“Ini yang membuat kami merasa Optik Sriwijaya bukan sekadar toko, tapi juga rumah bagi banyak kenangan keluarga,” ujar Uda Andi sambil tersenyum.

Toko yang tampil sederhana dari luar ini menyimpan koleksi lengkap di dalamnya. Dari lensa optik, bingkai berbagai model kekinian, lensa kontak (softlens), hingga aksesoris penunjang penglihatan – semua tersedia untuk berbagai kalangan.

Meski tidak bermerek mewah, namun standar kualitas tetap dijaga, dan model-model bingkai terus diperbarui agar selaras dengan selera generasi masa kini.

“Pelajar, pegawai kantoran, orang tua, bahkan anak muda yang ingin tampil modis, semua bisa menemukan bingkai yang cocok di sini,” jelasnya.

Bersaing dengan Gempuran Online dan Optik Modern

Dengan menjamurnya toko optik besar dan penjualan kacamata secara daring, banyak bisnis lokal tumbang. Namun, Optik Sriwijaya justru menunjukkan bahwa kepercayaan pelanggan tidak bisa dibeli dengan iklan atau kemewahan.

Baca Juga :  Wall Panel Terbaik untuk Dinding Kamar Mandi

“Bangunan toko kami memang sederhana, tapi kepercayaan pelanggan itulah yang paling mahal. Banyak yang datang bukan hanya untuk membeli, tapi juga untuk bersilaturahmi. Mereka tahu kami melayani dengan hati,” kata Uda Andi.

Bahkan di era digital seperti sekarang, Optik Sriwijaya masih banyak didatangi pelanggan yang lebih memilih konsultasi langsung dan mencoba bingkai secara fisik sebelum membeli. Inilah kekuatan layanan personal yang tak tergantikan teknologi.
Bagian dari Identitas Komunitas

Bagi masyarakat Perumnas Sako dan sekitarnya, Optik Sriwijaya bukan sekadar toko. Ia adalah ikon lokal – saksi bisu tumbuhnya generasi demi generasi, dari masa sekolah, bekerja, hingga membangun keluarga.

“Sudah biasa lihat anak kecil dulu datang sendiri, sekarang datang lagi bawa anak dan istri. Rasanya seperti keluarga sendiri,” ucap Uda Andi menutup perbincangan.

Dengan semangat pelayanan yang konsisten, harga bersahabat, dan kedekatan emosional yang terjaga, tak heran jika Optik Sriwijaya bertahan sebagai pilihan utama lintas zaman. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *