Pangkoops Habema Mayjen Lucky Avianto Bakal Perluas Lahan Pertanian di Papua, Ini Langkahnya

Insya Allah, target ke depan adalah memperluas lahan dari 0,8 hektare menjadi 3 hektare

LINGKUNGAN1147 Dilihat

PAPUA- Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menunjukkan respons sigap atas arahan Presiden Prabowo. Dia memastikan, jajarannya serta TNI secara umum, dipastikan mendukung penuh swasembada pangan.

Sebelumnya, salah satu batalyon di TNI telah menunjukkan Langkah nyata. Dengan dukungan dari Badan Ketahanan Pangan Nasional serta Dinas Pertanian dan Perkebunan serta DPRK Mimika, Mayjen Lucky mengungkapkan keberhasilan Batalyon Infanteri (Yonif) 754/ENK.

Mereka mampu mengubah lahan tidur seluas 0,8 hektar menjadi lahan produktif persawahan di Papua. Peraih Adhi Makayasa 1996 ini menjelaskan, bahwa sebelumnya padi hanya dapat dua kali dipanen. Namun, kini dalam setahun dapat dipanen sebanyak empat kali.

“Peran aktif serta semangat prajurit, sangat luar biasa dalam mendukung segenap daya dan upaya percepatan target Indonesia swasembada pangan, seperti yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tegas Lucky Avianto, Minggu, (29/6/2025).

Baca Juga :  Pertamina Wujudkan Aksi Pelestarian Lahan Gambut dan Mitigasi Karhutla

Besarnya semangat serta tingginya animo prajurit dan dukungan penuh pemerintah, Perwira siswa (Pasis) terbaik Seskoad 2011 yang meraih penghargaan Vira Jati dan penghargaan Wira Adhi Nugraha oleh Sesko TNI 2019 ini, pun telah menyiapkan langkah lanjutan.

Apa itu? Mayjen Lucky Avianto merencanakan untuk melakukan perluasan lahan pertanian. Tentunya, dengan memanfaatkan dan memaksimalkan lahan-lahan tidur di Papua.

“Insya Allah, target ke depan adalah memperluas lahan dari 0,8 hektare menjadi 3 hektar, agar hasil panen dapat dinikmati masyarakat sekitar khususnya Orang Asli Papua,” ungkapnya.

Tidak hanya di Timika, Lucky yang kesehariannya ‘blusukan’ memburu kelompok sparatis OPM bersama personil Koops Habema di pelosok hingga pedalaman rimba Papua, akan memberikan edukasi, pelatihan hingga bantuan bibit padi atau tanaman lainnya kepada masyarakat, agar warga khususnya orang asli Papua memiliki keterampilan serta usaha baru untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Baca Juga :  Efisiensi Energi dan Pelestarian Lingkungan: Pertamina Implementasi Solar Cell di Ekowisata Dul Bukit Pinteir

Peraih penghargaan akademik peserta terbaik TNI AD di PPSA XXIV Lemhanas Tahun 2023 ini, meyakini jika Papua dapat menjadi pilar ketahanan dan swasembada pangan Indonesia, karena kondisi geografis desa-desa di Papua memiliki topografi yang beragam.

Dia bertekad cita-cita Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada, ketahanan dan kedaulatan pangan tanah air bisa dijalankan bersama TNI dan masyarakat Papua. (hww)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *