viralsumsel.com ,PRABUMULIH – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Prabumulih bergerak cepat untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok di pasar tradisional. Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., turun langsung ke lapangan bersama Satgas Pangan guna melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di wilayah Prabumulih.
Dalam kegiatan ini, Franky Nasril didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Sumarti, S.P., M.Si., serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Muhtar Edi, S.Sos., M.Si. Mereka bersama-sama memantau langsung kondisi harga dan stok sembako, memastikan agar tidak terjadi lonjakan harga yang drastis serta mencegah adanya praktik penimbunan barang oleh pedagang nakal.
Harga Sembako Relatif Stabil, Namun Berpotensi Naik
Dari hasil pantauan di lapangan, harga kebutuhan pokok di pasar masih tergolong stabil dan stok mencukupi. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seiring meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa.
“Pantauan kita di pasar menunjukkan bahwa harga dan stok sembako masih relatif stabil dan aman. Meski ada kenaikan harga di beberapa komoditas, namun masih dalam batas wajar dan tidak memberatkan masyarakat,” ujar Franky Nasril kepada awak media.
Namun, pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga lebih lanjut, terutama untuk bahan pokok yang permintaannya meningkat signifikan saat mendekati bulan puasa.
“Setiap menjelang Ramadhan, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat, yang sering kali memicu lonjakan harga serta kelangkaan stok. Kami ingin memastikan bahwa situasi ini tidak menjadi beban berat bagi masyarakat,” tambahnya.
Peringatan Tegas bagi Pedagang: Jangan Timbun Barang & Naikkan Harga di Atas HET
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga memberikan peringatan kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar ataupun melakukan penimbunan stok sembako demi keuntungan pribadi.
“Kami ingatkan para pedagang untuk menjual barang sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Jangan ada yang memainkan harga atau menimbun stok untuk keuntungan sepihak, karena itu bisa merugikan masyarakat luas,” tegas Franky.
Ia menegaskan bahwa jika ditemukan pedagang yang sengaja menimbun bahan pokok atau menaikkan harga secara tidak wajar, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sinergi dengan Satgas Pangan dan Aparat Keamanan
Sidak ini turut melibatkan Danramil 404-02 Prabumulih, Kapten Czi Veri Mulyadi, yang bersama Satgas Pangan memastikan kondisi pasar tetap kondusif dan bebas dari praktik spekulasi harga.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Prabumulih, Mulyadi Musa, M.Si, Kepala Dinas Perikanan, Titing, S.P, Camat Prabumulih Utara dan Lurah Sidogede.
Mereka bersama-sama berkoordinasi dalam upaya menjaga keseimbangan pasokan dan harga sembako menjelang bulan puasa.
Upaya Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Harga
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Prabumulih juga akan:
✅ Mengadakan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
✅ Berkoordinasi dengan distributor dan pedagang besar untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil.
✅ Memantau pergerakan harga secara berkala agar bisa segera mengambil langkah cepat jika terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Franky Nasril menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawasi kondisi pasar dan mencegah praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Imbauan kepada Masyarakat
Di akhir kegiatan, Wakil Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, terutama menjelang bulan Ramadhan.
“Kita harapkan masyarakat tidak melakukan panic buying atau belanja berlebihan. Belilah kebutuhan sesuai dengan keperluan agar harga tetap terkendali dan stok cukup untuk semua,” pesannya.
Dengan adanya langkah cepat dari Pemerintah Kota Prabumulih dan pengawasan ketat dari Satgas Pangan, diharapkan harga dan stok sembako tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menyambut bulan Ramadhan dengan tenang dan nyaman. (man)







