Pelajaran Berharga PSPS di Laga Perdana Pegadaian Championship 2025/26

OLAHRAGA104 Dilihat

BEKASI, viralsumsel.com – Awal perjalanan PSPS Pekanbaru di Pegadaian Championship 2025/26 tidak berjalan mulus.

Bertandang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (12/9/2025) malam, tim berjuluk Askar Bertuah harus mengakui keunggulan tuan rumah FC Bekasi City dengan skor mencolok 0-4.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, PSPS sudah berada dalam tekanan. Striker andalan FC Bekasi City, Ezechiel Ndouasel, menjadi mimpi buruk bagi lini belakang tim tamu.

Penyerang asing tersebut mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-22 dan jelang turun minum tepatnya di menit 45+4. Situasi itu membuat mental pemain PSPS semakin tertekan memasuki babak kedua.

Harapan untuk bangkit pun kandas setelah tuan rumah kembali menambah dua gol tambahan. Ramadhan memperbesar keunggulan di menit ke-60, sebelum Muhammad Fadly melengkapi pesta kemenangan dengan golnya pada menit ke-86.

Baca Juga :  Mendarat di Sidoarjo, Sriwijaya FC Fokus Adaptasi Cuaca Malam

Skor 4-0 bertahan hingga laga usai, meninggalkan kekecewaan mendalam bagi skuat asal Pekanbaru itu.

Pelatih PSPS, Ilham Romadhona, menilai kekalahan telak ini menjadi pelajaran berharga. Menurutnya, faktor komunikasi dan koordinasi antar pemain menjadi masalah utama yang harus segera dibenahi.

“Kami terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Itu membuat lawan bisa dengan mudah menguasai permainan,” ungkap Ilham.

Ia menambahkan, pekerjaan rumah terbesar tim bukan hanya memperbaiki taktik, tetapi juga membangkitkan motivasi pemain agar tidak larut dalam tekanan.

“Saat rencana permainan tidak berjalan, otomatis berpengaruh ke mental. Kami harus segera mencari cara agar anak-anak bisa kembali percaya diri, apalagi pertandingan berikutnya dimainkan di depan pendukung sendiri,” tegasnya.

Baca Juga :  Liga 2 : FC Bekasi City FC Bertekat Curi Tiga Poin dari Sriwijaya FC

PSPS kini dituntut segera bangkit saat menjamu PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025) malam.

Laga pekan kedua ini diyakini akan berlangsung sengit, mengingat PSMS juga datang dengan motivasi serupa setelah secara mengejutkan kalah dari Persekat Tegal di kandang sendiri melalui gol telat di masa injury time.

Pertemuan PSPS kontra PSMS tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga soal harga diri dua tim besar Sumatera yang sama-sama mencari momentum kebangkitan. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *