PALEMBANG, viralsumsel.com – Pelatih kepala Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pendukung Laskar Wong Kito serta masyarakat Sumatera Selatan setelah tim asuhannya gagal meraih kemenangan pada laga yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Sriwijaya FC ke-21, Minggu malam (26/10/2025) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, pelatih berusia 44 tahun itu mengaku bahwa timnya telah berjuang maksimal untuk memberikan kemenangan spesial di momen bersejarah klub, namun keberuntungan belum berpihak.
“Kami sudah berupaya keras menguasai permainan dan menciptakan peluang, tapi penyelesaian akhir masih jadi kendala utama. Kadang bola sudah di depan gawang, tapi masih belum bisa dimaksimalkan menjadi gol,” ujar Budi dengan nada kecewa.
Budi menambahkan, salah satu penyebab utama hasil kurang memuaskan ini terletak pada kondisi fisik para pemain yang belum stabil. Beberapa pemain terlihat kelelahan bahkan mengalami kram sebelum laga berakhir, yang membuat intensitas permainan tim menurun.
“Faktor kebugaran jadi pekerjaan rumah besar buat kami. Saat kompetisi sedang padat, cukup sulit meningkatkan daya tahan pemain secara cepat. Tapi kami akan fokus memperbaikinya lewat pola latihan dengan intensitas lebih tinggi,” jelas mantan striker timnas Indonesia itu.
Selain fisik, terbatasnya komposisi pemain turut mempersempit ruang taktik Sriwijaya FC. Beberapa pemain absen karena cedera dan akumulasi kartu, sementara lainnya tengah menjalani hukuman skorsing. Kondisi itu membuat tim pelatih harus memutar otak dalam menentukan strategi dan susunan pemain.
“Kami menghadapi situasi tidak ideal. Pilihan pemain sangat terbatas, tapi kami tetap berupaya memaksimalkan potensi yang ada. Ini bagian dari proses adaptasi dan pembenahan tim,” tambahnya.
Sebagai pelatih baru, Budi memahami bahwa perjalanan membangun tim tangguh tidak bisa instan. Ia berharap para suporter tetap bersabar dan terus memberikan dukungan penuh agar motivasi pemain tidak menurun.
“Saya tahu para pendukung kecewa, tapi percayalah, seluruh pemain juga merasa hal yang sama. Kami berjanji akan bekerja lebih keras agar Sriwijaya FC segera bangkit dan bisa memberikan kebanggaan untuk Sumatera Selatan,” tutupnya dengan tegas.
Sriwijaya FC kini tengah berjuang memperbaiki performa di Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026, dan laga-laga berikutnya akan menjadi ujian penting bagi Budi Sudarsono dalam membangun kembali karakter juara tim kebanggaan Wong Kito itu. (bbs)







