Peluang Tuan Rumah Besar, Ini Tanggapan Manajer Sriwijaya FC

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC berpeluang besar menjadi tuan rumah Liga 2 2020. Itu setelah melihat skema venue kompetisi Liga 2 yang telah dirilis PSSI kepada klub-klub peserta.

Di mana Grup 1 yang dihuni, Sriwijaya FC, Muba Babel United, PSMS Medan, PSPS Riau, Semen Padang FC dan AA Tiga Naga bakal digelar di Sumatera. Meski belum diputuskan di daerah mana kompetisi dengan home tournament tersebut bakal digulirkan.

Namun kans Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang home base Sriwijaya FC untuk menjadi tuan rumah cukup besar. Ya, Palembang setidaknya pernah menjadi tuan rumah Babak Delapan Besar Liga 2 2019.

Fasilitas pendukung di ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut juga cukup mumpuni. Mulai dari akomodasi, transportasi, hingga stadion dan lapangan untuk latihan yang semua tersedia.

Untuk stadion selain Gelora Sriwijaya, di Palembang juga punya Bumi Sriwijaya yang sama-sama standar internasional. Kedua stadion tersebut pernah menjadi tuan rumah cabang olahraga sepak bola Asian Games XVIII-2018 di Indonesia.

“Ya, kalau memang dipercaya menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 kita bersyukur,” kata Hendri Zainuddin Manajer Tim Sriwijaya FC dikonfirmasi www.viralsumsel.com, Sabtu (27/6/2020) pagi.

Baca Juga :  Motivasi Bangkit Hugo Samir: Ingin Kembali Bersinar dan Kenakan Jersey Merah Putih

Sebelumnya HZ ,sapaan Hendri Zainuddin, menyebut Sriwijaya FC sudah siap menjadi tuan rumah Liga 2 yang bakal bergulir kembali pertengahan Oktober nanti. Menurut pria yang juga Wakil Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) ini menilai Palembang sudah cukup berpengalaman menggelar event olahraga sepak bola.

“Kita masih menunggu surat keputusan resmi dari PSSI. Termasuk surat keputusan kompetisi, regulasi pertandingan, pemain dan lain-lain,” tukas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sriwijaya FC masuk grup “neraka”. Dimana Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- berada di Grup 1 bersama para klub-klub yang memiliki nama besar dengan tradisi sepak bola nasional asal Sumatera.

Sebut saja PSMS Medan (Sumut), Semen Padang FC (Sumbar), dan PSPS Riau (Riau). Selain itu ada dua tim yang juga harus diperhitungkan. Seperti Muba Babel United (Sumsel) dan AA Tiga Naga (Riau).

Yang cukup menarik dan bakal ditungu publik sepak bola Sumsel tentu duel derby Sumsel. Dimana Sriwijaya FC yang sering disebut “dulur tuo” bakal berhadapan dengan Muba Babel United. Pertandingan kedua klub tersebut awal musim ini juga sudah dinanti. Namun sayang kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19, 16 Maret lalu.

Baca Juga :  Bupati Lahat buka turnamen Sepak bola piala gubernur U-15 Sekaligus pembukaan Rangkaian kegiatan olah raga dalam Rangka Hut Lahat ke 156 Tahun

Sementara satu klub lain asal Sumatera, Badak Lampung FC harus bergabung di Grup 2, bersama lima klub lain yang musim lalu juga berada di Grup Barat. Yaitu Perserang (Banten), Cilegon United (Banten), PSKC Cimahi (Jabar), Persekat Tegal (Jateng) dan PSIM Yogyakarta (Yogyakarta).

Sedangkan grub 3 diramaikan enam klub yang awal musim ini berada di Grup Timur. Seperti Persigo Semeru (Jatim), Persis Solo (Jateng), PSCS Cilacap (Jateng), Putra Sinar Giri (Jatim), Persijap Jepara (Jateng) dan Kalteng Putra (Kalteng).

Sedangkan grup 4 ada Persiba Balikpapan (Kaltim), Mitra Kukar (Kaltim), Martapura FC (Kalsel), Sulut United (Sulut), Persewar (Papua), PSBK Biak (Papua). Sedangkan untuk venue skema awal Grup 1 bakal dilaksanakan di Sumatera.

Sementara untuk grup 2 bakal dipertandingkan di Jawa Barat, Banten atau DI Yogyakarta. Kemudian Grup 3 bakal digeber di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Lalu Grup 4 bisa dilaksanakan di Kalimantan Timur atau Sulawesi. Kompetisi Liga 2 2020 bakal dilaksanakan 16 Oktober nanti dan laga final 28 November mendatang. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *