Pemerintah Inggris dan Indonesia Luncurkan Program FAST untuk Perdagangan Berkelanjutan

viralsumsel.com, Jakarta Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan hijau di Indonesia, Pemerintah Inggris bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia resmi meluncurkan Program Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Berkelanjutan (Forest, Agriculture and Sustainable Trade – FAST).

Peluncuran program ini berlangsung di Jakarta dan mendapat dukungan dari United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia. FAST bertujuan memperkuat rantai pasokan komoditas pertanian utama Indonesia, terutama minyak kelapa sawit dan kakao.

Program ini diharapkan dapat memastikan perdagangan komoditas yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani kecil. Sejumlah pejabat tinggi menghadiri peluncuran tersebut, termasuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel, serta Wakil Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia, Sujala Pant.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menyampaikan komitmen negaranya dalam mendukung produksi komoditas pertanian yang ramah lingkungan. “Inggris bangga bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan UNDP dalam meluncurkan program FAST. Inisiatif ini memperkuat komitmen kami terhadap produksi komoditas pertanian berkelanjutan yang mengurangi dampak negatif terhadap hutan dan lingkungan,” ujarnya.

Jermey menambahkan bahwa FAST adalah langkah nyata dalam memperdalam kemitraan antara Inggris dan Indonesia. “Inisiatif ini menjadi fondasi kuat bagi Kemitraan Strategis baru antara Inggris dan Indonesia, sebagaimana disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer di London tahun lalu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gratis Promosi Acara Kampus: CLAV Digital Dukung Mahasiswa Tingkatkan Eksposur

Mendukung Petani Kecil dan Keberlanjutan Ekonomi

Program FAST dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi multipihak, mengintegrasikan reformasi kebijakan, insentif pasar, dan pengembangan kapasitas bagi petani kecil. Dengan demikian, program ini akan membantu Indonesia menyelaraskan sektor pertaniannya dengan standar keberlanjutan global, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dan lingkungan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya menegaskan bahwa FAST merupakan inisiatif strategis yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam perdagangan minyak kelapa sawit dan kakao yang berkelanjutan. “Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan perlindungan lingkungan serta kesejahteraan petani kecil. Industri kelapa sawit dan kakao berperan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ungkapnya.

Hartarto menambahkan bahwa kerja sama ini juga dapat mempercepat perwujudan perkebunan kelapa sawit dan kakao yang berkelanjutan, pembangunan rendah karbon, serta adaptasi iklim yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Komitmen Global untuk Perdagangan Berkelanjutan

FAST dibangun berdasarkan kerja sama erat antara Inggris dan Indonesia dalam mendorong perdagangan komoditas berkelanjutan. Program ini juga melengkapi peran kedua negara sebagai ketua bersama dalam Dialog Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Komoditas (Forest, Agriculture, and Commodity Trade – FACT), yang dimulai sejak Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26). Melalui kerja sama ini, negara-negara produsen dan konsumen berdiskusi secara terbuka guna mengembangkan rantai pasokan global yang lebih bertanggung jawab bagi komoditas utama seperti minyak kelapa sawit, kayu, dan kakao.

Baca Juga :  PTPP Hijaukan Pesisir Tambakrejo dengan 1.000 Mangrove, Lindungi Masyarakat dari Abrasi dan Perubahan Iklim

Wakil Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia, Sujala Pant, menilai program FAST sebagai langkah signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh di Indonesia. “Dengan memperkuat rantai pasokan pertanian utama seperti minyak kelapa sawit dan kakao, kami mendukung praktik pertanian yang bertanggung jawab, meningkatkan penghidupan petani kecil, dan melindungi ekosistem yang vital bagi keberlanjutan lingkungan,” katanya.

Pant juga menekankan bahwa transformasi sistem pangan sangat penting untuk mengurangi kesenjangan sosial, mendorong ketahanan ekonomi jangka panjang, serta memastikan keberlanjutan ekologi. “Melalui Program FAST, kami bangga dapat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Inggris, dan mitra lainnya untuk menciptakan perubahan sistemik yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan,” tambahnya.

Dengan peluncuran FAST, diharapkan sektor pertanian Indonesia dapat semakin berorientasi pada keberlanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani kecil. Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju perdagangan komoditas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di kancah global. (vritime)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *