Musi Banyuasin, viralsumsel.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menekan angka kemiskinan terus ditunjukkan lewat aksi nyata.
Salah satu wujudnya adalah penyaluran beasiswa pendidikan dan bantuan sosial yang dilaksanakan di Kecamatan Babat Supat, Rabu (30/07/2025).
Kegiatan penyaluran ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemkab Muba dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muba.
Bantuan pendidikan diberikan kepada para siswa tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA dari berbagai wilayah di Kabupaten Muba. Kegiatan ini secara langsung diresmikan oleh Wakil Bupati Muba, H. Rohman, di Kantor Camat Babat Supat.
Dalam sambutannya, Wabup Rohman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAZNAS Muba atas kontribusi nyata dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk membantu masyarakat, khususnya golongan mustahik (penerima zakat). Ia menilai bahwa sinergi ini sangat relevan dengan visi Pemkab Muba dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan pemerataan akses pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi BAZNAS Muba yang terus konsisten menjangkau masyarakat. Program ini bukan sekadar simbolis, tapi benar-benar memberi dampak dan manfaat langsung. Ini bukti nyata bahwa pengelolaan zakat yang baik mampu menjadi solusi atas persoalan sosial,” ujar Wabup Rohman.
Ia menambahkan bahwa ke depan sinergi seperti ini akan terus diperkuat, terutama dengan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berperan aktif dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat akan memperluas jangkauan bantuan dan menjadikannya lebih tepat sasaran.
“Dengan gotong royong semua pihak, termasuk ASN yang rutin berzakat melalui BAZNAS, kita optimis program seperti ini akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak penerima. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi para muzakki dan membawa keberkahan untuk kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Muba, Drs. Muhammad Jaya, dalam laporannya memaparkan rincian bantuan yang telah disalurkan. Hingga saat ini, penyaluran telah dilakukan di empat kecamatan, dan Babat Supat menjadi salah satu titik distribusi terbaru.
“Kegiatan ini kami mulai sejak tanggal 7 Juli 2025. Setiap sekolah atau madrasah di masing-masing kecamatan dipilih tiga siswa untuk menerima bantuan. Besaran bantuannya yakni Rp 500 ribu untuk tingkat SD/MI, Rp 650 ribu untuk SMP/MTs, dan Rp 1 juta untuk jenjang SMA/SMK/MA,” jelas Muhammad Jaya.
Total penerima beasiswa dalam tahap ini mencapai 180 siswa, terdiri dari 111 siswa SD/MI, 51 siswa SMP/MTs, dan 18 siswa SMA/SMK/MA. Tak hanya bantuan pendidikan, BAZNAS Muba juga menyalurkan berbagai bantuan sosial lainnya.
Di antaranya adalah bedah rumah untuk warga kurang mampu, pemberian kursi roda, pembangunan lima unit jamban sehat, serta pembangunan fasilitas tempat wudhu di Musholla Al-Hidayah.
Muhammad Jaya menekankan bahwa seluruh program ini bersumber dari zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan melalui BAZNAS. Oleh karena itu, ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS, demi kebaikan umat dan pembangunan sosial berkelanjutan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Babat Supat Deby Herianto, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muba Dr. H. Iskandar Syahrianto. Kehadiran unsur pimpinan daerah ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Muba dalam memperluas jangkauan pelayanan sosial dan pendidikan hingga ke pelosok kecamatan.
Dengan gerakan bersama seperti ini, Pemkab Muba dan BAZNAS menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan, bukan semata bantuan konsumtif. (dev)