SEKAYU, viralsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menegaskan dukungannya terhadap Program Tiga Juta Rumah yang digagas oleh Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himpera).
Dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan resmi antara jajaran Pemkab Muba yang dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Alva Elan SST MPSD, dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpera Provinsi Sumsel di ruang rapat Sekda Muba, Selasa (9/9/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyinergikan langkah antara pemerintah daerah dan para pengembang dalam mewujudkan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sekretaris DPD Himpera Sumsel, Zairu Zuzandi, mengapresiasi sambutan hangat Pemkab Muba. Ia menegaskan komitmen para pengembang di daerah untuk mendukung program penyediaan hunian yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Kami dari PT Eja Mutiara Gemilang dan PT Berkah Mandiri Sejahtera siap berkontribusi penuh. Program Tiga Juta Rumah adalah wujud nyata keberpihakan kepada rakyat kecil, dan kami yakin sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah akan mempercepat realisasi pembangunan perumahan yang bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujar Zairu.
Selain menyatakan dukungan, Himpera juga menyampaikan sejumlah harapan. Di antaranya, perlunya percepatan dan penyederhanaan proses perizinan pembangunan perumahan. Zairu menekankan, sistem digital yang transparan akan sangat membantu efisiensi, sekaligus mengurangi potensi hambatan birokrasi.
Lebih jauh, Himpera juga berharap adanya kebijakan pembebasan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), khususnya bagi pembangunan rumah untuk MBR. Menurutnya, langkah tersebut akan semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh rumah layak huni dengan harga terjangkau.
Menanggapi hal itu, Alva Elan memastikan bahwa Pemkab Muba siap bersinergi dengan para pengembang, asalkan pembangunan yang dilakukan tetap sesuai dengan aturan dan memenuhi kriteria teknis.
“Pemkab Muba menyambut baik program Himpera. Kami siap mendukung, namun setiap pembangunan perumahan, khususnya bagi MBR, harus memenuhi persyaratan perizinan dan standar teknis. Ketersediaan infrastruktur jalan, fasilitas umum, hingga kondisi bangunan yang bebas banjir adalah hal mutlak agar manfaat perumahan ini benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Alva.
Lebih lanjut, Alva mengungkapkan bahwa program perumahan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga sedang disiapkan di Muba. Program tersebut diharapkan bisa segera terealisasi sebagai solusi nyata bagi kebutuhan hunian layak para aparatur yang bertugas di daerah.
“Perumahan bukan sekadar bangunan, tetapi juga bagian dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, kami akan mengawal agar setiap rumah yang dibangun benar-benar sesuai standar dan mampu menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih konkret antara Pemkab Muba dan Himpera Sumsel. Dengan sinergi yang kuat, program nasional penyediaan tiga juta rumah diyakini dapat berjalan lebih cepat, sekaligus memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Muba. (dev)
