VIRALSUMSEL.COM – H Ishak Mekki Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel sampaikan aspirasi pada mitra kementrian terkait. Diantaranya, Menteri PU PR, Basuki Hadimuljono dan Kemenhub Budi Karya Sumadi.
Hal tersebut disampaikan Ishak Mekki pada Rapat Dengar Pendapat, Komisi V DPR RI di Ruang Rapat DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
H Ishak Mekki yang merupakan Anggota DPR RI tergabung di Komisi V salah satu bidang bermintra dengan Kementrian PU PR. Usulan Aspirasi yang dihimpun dari reses masa sidang 1 tahun 2019-2020 disampaikan dalam RDP bersama Kemenhub, Kemenpupr, BMKG, Basarnas dan Lantas.
“Saya berkomitmen untuk memperjuangan aspirasi masyarakat, ini ladang pengabdian dan ibadah bagi saya” kata pria yang juga ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel ini.
Sebelumnya di dalam rapat bersama Kemenhub, Kemenpupr, BMKG, Basarnas dan Lantas, mantan wakil Gubernur Sumsel ini juga menyampaikan evaluasi penanganan sarana dan prasarana transportasi terkait dalam perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020.
Seperti perlu adanya kajian spesifik dari kemenhub mengenai jalan yang memiliki karakteristik tikungan, tanjakan dan turunan mengingat besarnya volume kecelakaan di jalan jalan tersebut.
“Seharunya ada sebuah kajian spesifik dari kemenhub mengenai hal ini (jalan tikungan/menanjak/menurun) yang kemudian hasil kajian tersebut segera direkomendasikan kepada kemenpupr untuk segera diberikan solusi agar kecelakaan serupa tidak terjadi, seperti pemindahan jalur jalannya,” terang mantan Bupati OKI dua periode ini.
Seperti kasus kecelakaan Bus PO Sriwijaya di Pagaralam, Ishak meminta untuk menjadi perhatian serius dari kementerian perhubungan dan PUPR agar tidak terulang kembali. Dan dia juga mendorong untuk percepatan pembangunan pelabuhan Samudera Tanjung Api Api.
“Karena pelabuhan Boom Baru sekarang ini sudah memprihatinkan kondisinya dan tidak layak lagi karena pelabuhan ini terus mendangkal sehingga kapal besar tidak bisa berlabuh. Kami meminta kepada saudara menteri perhubungan, untuk memperioritaskan percepatan pembangunan pelabuhan tanjung api-api” tandas dia.
Terkait kemacetan yang sering terjadi di sepanjang jalan letkol Nuramin Kawasan Boom Baru, ayah wakil ketua DPRD Sumsel H Muchendi Mahzarekki ini tegas mengatakan bahwa bagi perusahaan yang memiliki kendaraan truk/tronton diharuskan memiliki garasi atau tempat pool kendaraan. “Jangan diberikan izin bila garasi atau lahan parkir tidak ada,” sambung dia.
Selain itu juga bahas normalisasi Sungai Komering Sepanjang 15 KM yang menghubungkan Desa Anyar Kecamatan Kayuagung sampai ke Desa Sirah Pulau Padang, Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten OKI. Ada juga usulan normalisasi Danau, Usulan Pembangunan Jalan dan juga pembangunan Jembatan. Diantaranya usul pembangunan jembatan penghubung yang menghubungkan dua kabupaten di dua kecamatan di kabupaten OKI dan Banyuasin. Tepatnya di kawasan jalur 30 Air Sugihan, OKI dan Jalur 20, Air Sugihan, Banyuasin serta usulan pembangunan PDAM. (nto)
