Persaingan Ketat Grup 2 Pegadaian Championship 2025/26: PSS Sleman dan Barito Putera Sempurna, Persipura Tempel Ketat

JAKARTA, viralsumsel.com – Persaingan di Grup 2 Pegadaian Championship 2025/26 semakin sengit setelah memasuki pekan kedua. Dua tim unggulan, PSS Sleman dan PS Barito Putera, sama-sama meraih hasil sempurna dengan koleksi dua kemenangan dari dua laga.

Hasil itu membuat keduanya kini bercokol di puncak klasemen dengan sama-sama mengemas 6 poin.

PSS Sleman Paling Produktif

PSS Sleman menjadi tim dengan catatan gol paling produktif di grup ini. Dari dua pertandingan, skuat Super Elang Jawa mampu mencetak 5 gol dan hanya kebobolan 2 kali. Agresivitas lini depan mereka membuat PSS memiliki selisih gol +3 dan menempatkan diri di posisi pertama.

Kemenangan beruntun juga menjadi modal penting bagi PSS untuk menjaga konsistensi. Dengan permainan cepat dan serangan variatif, tim asuhan pelatih muda berbakat ini digadang-gadang bisa melangkah jauh di kompetisi.

Barito Putera Efisien dengan Pertahanan Solid

Tak kalah impresif, PS Barito Putera juga tampil meyakinkan meski lebih mengandalkan efisiensi. Dua kemenangan tipis sudah cukup mengantar Laskar Antasari ke papan atas. Catatan mereka unik: baru mencetak 2 gol, namun pertahanan yang kokoh membuat Barito sama sekali belum kebobolan.

Kombinasi pertahanan rapat dan transisi serangan cepat menjadi ciri khas permainan Barito musim ini. Jika tren positif ini berlanjut, Barito berpotensi menjadi salah satu kuda hitam yang mampu mengganggu dominasi tim-tim besar.

Persipura Masih Tak Terkalahkan

Di bawah dua pemuncak klasemen, Persipura Jayapura menempati posisi ketiga dengan koleksi 4 poin hasil dari sekali menang dan sekali imbang. Tim Mutiara Hitam belum terkalahkan, mencetak 2 gol dan menjaga gawang tetap perawan. Konsistensi ini menunjukkan bahwa Persipura tetap menjadi kekuatan tradisional yang sulit ditaklukkan di kancah Liga 2.

Persiku, Persiba, dan Deltras Meramaikan Persaingan Tengah

Persiku Kudus, Persiba Balikpapan, dan Deltras Sidoarjo sama-sama mengoleksi 3 poin. Ketiganya meraih satu kemenangan dan sekali kalah. Persiku bahkan memiliki catatan gol impresif dengan 5 kali membobol gawang lawan, meski sudah kemasukan 3 gol. Sementara Persiba dan Deltras tampil lebih seimbang dengan selisih gol nol.

Posisi ketiga hingga keenam di klasemen membuat persaingan menuju fase berikutnya semakin ketat, karena jarak poin dengan tim di papan atas masih sangat tipis.

Persipal, Persela, dan Kendal Masih Seret Kemenangan

Di papan bawah, tiga tim yakni Persipal FC, Persela Lamongan, dan Kendal Tornado FC baru mengumpulkan 1 poin dari dua pertandingan. Ketiganya mencatat hasil sekali imbang dan sekali kalah.

Kendati belum menemukan ritme permainan terbaik, peluang mereka untuk bangkit masih terbuka lebar, mengingat kompetisi masih panjang. Satu kemenangan saja bisa mengubah posisi mereka secara signifikan di klasemen.

PSIS Semarang Terpuruk

Kejutan justru datang dari PSIS Semarang yang terpuruk di dasar klasemen. Dari dua pertandingan, Mahesa Jenar belum mengoleksi satu poin pun, bahkan sudah kebobolan 6 gol tanpa mampu membalas satu pun. Dengan catatan selisih gol -6, PSIS menjadi tim dengan rapor terburuk di grup sejauh ini.

Situasi ini tentu menjadi alarm keras bagi manajemen PSIS yang memiliki nama besar di sepak bola Indonesia. Jika tidak segera berbenah, peluang untuk lolos ke fase selanjutnya bisa makin menipis.

Persaingan Masih Panjang

Dengan format kompetisi yang masih panjang, klasemen Grup 2 dipastikan akan terus berubah. Namun, tren positif PSS Sleman, Barito Putera, dan Persipura menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi kandidat kuat untuk melangkah ke babak berikutnya.

Di sisi lain, tim-tim besar seperti PSIS maupun Persela dituntut segera bangkit jika tidak ingin tertinggal jauh. (Lib)

Klasemen Sementara Pengadaian Championship 2025/26

Grup 2