SURABAYA, viralsumsel.com – Laga sarat gengsi bakal tersaji pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/26. Persebaya Surabaya dijadwalkan melawat ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9).
Bajol Ijo datang dengan semangat tinggi sekaligus strategi unik: memanfaatkan informasi dari mantan penggawa Maung Bandung, Rachmat Irianto. Bek serba bisa yang akrab disapa Rian itu menjadi salah satu rekrutan anyar Persebaya musim ini.
Sebelumnya, ia memperkuat Persib selama dua musim sejak 2022, sehingga dinilai mengenal betul gaya permainan tim besutan Mauricio Souza tersebut. Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui dirinya menjalin komunikasi dengan Rian untuk membedah kekuatan lawan.
“Tentu saja, saya berbicara dengannya. Sama seperti dengan pemain lain, kami membicarakan beberapa hal penting. Rian pernah bermain untuk Persib, dan tentu saja dia punya motivasi lebih ketika melawan mantan klubnya,” ujar Perez.
Modal Berharga Bajol Ijo
Informasi dari Rian diyakini bisa menjadi modal berharga. Sejak era Liga 1, Persib tercatat enam kali memenangi duel dari total 12 pertemuan dengan Persebaya. Catatan itu ingin diputus Bajol Ijo, apalagi musim ini mereka tengah membangun skuad kompetitif yang diharapkan mampu bersaing di papan atas.
Di sisi lain, kehadiran Rian tidak hanya memberi keunggulan taktik. Pulihnya bek berusia 26 tahun ini dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang diderita sejak Januari 2025 juga menambah energi positif di ruang ganti. Semangat dan pengalamannya menjadi inspirasi tersendiri bagi para pemain muda Persebaya.
“Rian sudah bergabung kembali dalam sesi latihan penuh. Pekan lalu dia bahkan sudah masuk daftar akhir pemain saat kami melawan PSM Makassar. Soal apakah akan diturunkan lawan Persib, kita lihat nanti,” jelas Perez.
Tambahan Tenaga di Lini Belakang
Dengan kepulihan Rian, lini belakang Persebaya punya opsi lebih bervariasi. Rian dikenal sebagai pemain yang fleksibel: bisa bermain sebagai bek tengah, gelandang bertahan, bahkan fullback. Kemampuan adaptasinya inilah yang membuat Perez menaruh harapan besar terhadap kontribusinya.
Namun, sang pelatih tetap berhati-hati. Ia tidak ingin memaksakan Rian langsung tampil penuh mengingat baru saja pulih dari cedera panjang. “Kehadiran Rian penting, tapi yang terpenting adalah kondisi fisik dan mentalnya benar-benar siap,” tambahnya.
Duel Sarat Tekanan
Pertandingan Persib kontra Persebaya sendiri hampir selalu menyuguhkan tensi tinggi. Dua tim dengan basis suporter besar itu tidak hanya berjuang memperebutkan poin, tetapi juga gengsi.
Persib datang dengan status salah satu tim terkuat musim ini, sementara Persebaya bertekad merusak dominasi mereka dengan strategi dan energi baru. (Lib)
