LAMONGAN, viralsumsel.com – Kabar mengejutkan datang dari Persela Lamongan. Manajemen klub berjuluk Laskar Joko Tingkir resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Aji Santoso setelah hanya empat pekan menjalani kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
CEO Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengungkapkan keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim dalam empat laga awal. Hasilnya dinilai belum memenuhi target yang ditetapkan manajemen, terutama karena dua kekalahan di kandang sendiri.
“Untuk Coach Aji Santoso, manajemen memutuskan melakukan evaluasi karena tim belum mencapai target di empat laga awal. Dua kekalahan di kandang jelas sangat merugikan kami,” ujar Fariz dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).
Kekalahan pertama dialami Persela di laga pembuka saat menjamu Deltras FC, yang sukses mencuri tiga poin lewat kemenangan 1–2 di Stadion Surajaya, 15 September 2025. Kekalahan kedua kembali terjadi di hadapan publik sendiri ketika Persipura Jayapura menang dengan skor identik 1–2 pada laga pekan keempat, Senin lalu — sekaligus menjadi laga terakhir Aji Santoso memimpin tim.
Di antara dua hasil minor itu, Persela sempat mencatat satu kemenangan saat menundukkan Persiku Kudus 2–1 pada 29 September 2025. Namun hasil imbang tanpa gol kontra Kendal Tornado FC (21 September 2025) menambah catatan kurang impresif mereka di awal musim.
Dengan hasil tersebut, Persela baru mengoleksi empat poin, menempati posisi ke-7 klasemen sementara Grup Timur. Dari empat pertandingan, mereka hanya mampu mencetak empat gol dan sudah kebobolan lima kali.
Keputusan untuk berpisah dengan Aji Santoso dinilai cukup berat bagi manajemen, mengingat sang pelatih merupakan sosok berpengalaman yang pernah membawa berbagai tim Liga Indonesia tampil kompetitif. Namun, Fariz menegaskan langkah ini diambil demi memperbaiki performa tim lebih cepat.
“Kami tetap menghormati jasa dan kontribusi Coach Aji selama ini. Tapi demi kebaikan tim, kami perlu langkah konkret untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain,” tambahnya.
Untuk sementara waktu, posisi pelatih kepala akan diisi oleh Ragil Sudirman, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Ia akan bertugas sebagai caretaker sampai manajemen menemukan pelatih definitif.
“Tim akan dipimpin oleh caretaker Coach Ragil dalam beberapa pertandingan ke depan,” jelas Fariz singkat.
Tantangan berat langsung menanti Ragil dan skuad Persela. Pada laga pekan kelima, Alberto Gonçalves dan rekan-rekan harus melakoni partai tandang ke markas Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Minggu (12/10/2025). Laga ini diyakini menjadi momentum penting bagi Persela untuk memperbaiki posisi di klasemen sekaligus mengembalikan moral tim setelah kehilangan pelatih utama.
Meski kehilangan figur utama di pinggir lapangan, semangat juang di kubu Persela disebut tetap tinggi. Dukungan penuh dari Laskar Joko Tingkir Mania, kelompok suporter setia Persela, diharapkan bisa menjadi energi tambahan agar tim segera bangkit di bawah arahan sementara Ragil Sudirman. (Lib)
