JEPARA, viralsumsel.com – Persijap Jepara resmi memperkenalkan skuat mereka untuk mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/26 dalam sebuah laga uji coba menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (26/7) malam.
Laga yang sekaligus menjadi ajang peluncuran tim ini berakhir imbang tanpa gol dengan skor 0-0.
Sebagai tim promosi, Persijap masih terus berbenah untuk meningkatkan performa sebelum memasuki kompetisi resmi yang akan dimulai dalam waktu dekat. Dalam laga menghadapi kontestan Championship, Persipura Jayapura, tim berjuluk Laskar Kalinyamat menunjukkan potensi namun juga mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, khususnya dalam penyelesaian akhir.
Pelatih kepala Persijap, Mario Lemos, menurunkan sejumlah pemain andalan sejak menit awal. Nama-nama seperti gelandang Wahyudi Hamisi, bek tangguh Fikron Afriyanto, dan Douglas Cruz tampil sejak awal bersama barisan penyerang seperti Sudi Abdallah, Carlos Franca, dan Alexis Gomez. Namun, berbagai peluang yang tercipta gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Meskipun mendominasi dalam beberapa fase pertandingan, solidnya lini belakang Persipura dan belum optimalnya koordinasi lini depan membuat Persijap harus puas dengan hasil imbang.
Usai pertandingan, Mario Lemos mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilan timnya. Menurut pelatih asal Portugal itu, masih ada beberapa aspek penting yang belum berjalan sesuai ekspektasi, terutama kecepatan transisi dan eksekusi akhir di depan gawang.
“Kita punya potensi untuk bermain dengan intensitas yang lebih tinggi, tapi malam ini belum sepenuhnya tercapai. Ada momen-momen di mana kita terlalu lambat membangun serangan. Ini akan jadi fokus evaluasi kami dalam sesi latihan selanjutnya,” ujar Lemos dalam sesi konferensi pers.
Ia juga memberikan catatan khusus kepada para pemain asing yang baru bergabung musim ini. Menurutnya, adaptasi terhadap ritme dan karakter permainan sepak bola Indonesia masih menjadi tantangan yang harus diatasi beberapa pemain asing, termasuk Carlos Franca dan Alexis Gomez.
“Bermain di liga Indonesia memiliki nuansa berbeda, mulai dari tempo hingga situasi pertandingan yang dinamis. Butuh waktu untuk beradaptasi, dan saya percaya para pemain akan segera menemukan kenyamanan mereka di sini,” lanjut Lemos, yang mengantongi lisensi UEFA Pro.
Sebelum pertandingan dimulai, manajemen Persijap secara resmi memperkenalkan skuat penuh yang akan berlaga di musim 2025/26. Untuk musim ini, Laskar Kalinyamat diperkuat delapan pemain asing, yaitu Douglas Cruz, Alexis Gomez, Elvis Sakyi, Sudi Abdallah, Rodrigo Moura, Carlos Franca, Najeeb Yakubu, dan Diogo Araújo Brito.
Presiden klub, M Iqbal Hidayat, dalam sambutannya menegaskan bahwa Persijap akan tampil dengan semangat juang tinggi di setiap laga. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Jepara dan The Red Geisha – sebutan untuk pendukung Persijap – atas dukungan yang terus mengalir.
“Kami tidak menjanjikan hasil instan, tapi kami pastikan semangat dan perjuangan di setiap pertandingan akan maksimal. Para pemain akan bertarung sampai peluit akhir berbunyi, demi membanggakan Jepara di level tertinggi sepak bola Indonesia,” tegas Iqbal.
Dengan komposisi pemain yang menggabungkan pengalaman dan semangat muda, serta sokongan penuh dari suporter fanatik, Persijap berharap dapat bersaing secara kompetitif di musim perdananya di BRI Super League. (Lib)
