Persipura Jayapura Takluk dari Kendal Tornado FC di Kandang Sendiri

JAYAPURA, viralsumsel.com – Persipura Jayapura gagal memetik poin penuh di depan publik sendiri setelah kalah tipis 2–3 dari tamunya Kendal Tornado FC dalam laga pekan ke-3 Pegadaian Championship 2025/26, yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (28/9/2025) sore.

Meski tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 69 persen, Mutiara Hitam harus mengakui keunggulan efektivitas tim tamu yang bermain disiplin dan memanfaatkan peluang secara maksimal.

Gol dan Jalannya Pertandingan

Kendal Tornado FC tampil mengejutkan sejak awal. Tim asuhan Stefan Rullin Keeltjes berhasil unggul dua gol di babak pertama melalui Dimas Sukarno Putra (30’) dan Muhamad Ragil (39’).

Tertinggal dua gol membuat Persipura tampil lebih agresif di paruh kedua. Upaya mereka membuahkan hasil lewat Marinus Mariyanto Wanewar yang mencetak gol pada menit ke-64, memperkecil ketertinggalan menjadi 1–2.

Baca Juga :  Dwigol Rasmus Hojlund Antar Napoli Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions Usai Taklukkan Sporting CP 2-1

Dukungan suporter tuan rumah semakin membakar semangat Persipura. Hasilnya, Reno Salampessy menyamakan kedudukan menjadi 2–2 pada menit ke-75 lewat skema serangan cepat.

Namun, drama terjadi di akhir laga. Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Kushedya Hari Yudo mencetak gol kemenangan bagi Kendal Tornado FC di masa tambahan waktu (90’). Gol itu menutup pertandingan dengan skor akhir 3–2 untuk kemenangan tim tamu.

Kendati sempat kehilangan Patrick Dos Santos Cruz yang dikartu merah di menit ke-90, Kendal Tornado FC mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Statistik Pertandingan

  • Penguasaan bola: Persipura 69% – 31% Kendal Tornado

  • Total tembakan: 11 – 11

  • Tembakan tepat sasaran: 4 – 5

  • Tendangan sudut: 7 – 2

  • Kartu kuning: 2 – 3

  • Kartu merah: 0 – 1

Meskipun unggul dalam penguasaan bola dan jumlah umpan sukses (389 berbanding 174), efektivitas Kendal Tornado dalam memanfaatkan peluang menjadi pembeda utama. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *