Persiraja Kembali Tumbang Ditangan Sumsel United, Akhyar Ilyas: Pemain Lengah Hadapi Set Piece

Palembang, viralsumsel.com Persiraja Banda Aceh harus menelan pil pahit usai kembali menelan kekalahan kedua beruntun di ajang Pegadaian Championship 2025/26. Bertandang ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Senin (22/9/2025) malam, tim berjuluk Laskar Rencong kalah 3-2 dari tuan rumah Sumsel United.

Tiga gol kemenangan Sumsel United tercipta semuanya melalui skema set piece. Gol pertama dibuka oleh Diego Dall’oca lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-26. Keunggulan itu kemudian digandakan pada babak kedua melalui tendangan penalti Juninho Cabral di menit ke-78. Gol ketiga datang dari skema sepak pojok, saat Aziz Hutagalung sukses menanduk bola masuk ke gawang Persiraja.

Sementara itu, Persiraja hanya mampu membalas lewat dua gol. Pertama, tendangan penalti Connor Flynn di penghujung babak pertama (45’), lalu tambahan gol di menit ke-90 yang memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Namun upaya itu tak cukup untuk menghindarkan tim asuhan Akhyar Ilyas dari kekalahan.

Akhyar Akui Lengahnya Pemain

Pelatih kepala Persiraja, Akhyar Ilyas, tak menutup mata bahwa kekalahan timnya kali ini disebabkan oleh kelengahan dalam mengantisipasi bola mati. Padahal, menurutnya, secara permainan timnya mampu menguasai jalannya pertandingan.

Baca Juga :  34 Tim Meriahkan Azizah Cup, Tim Futsal SPFC Targetkan Semi Final

“Pertandingan malam ini cukup menarik, cukup ketat. Tapi kita kecolongan dari bola-bola mati: penalti, free kick, dan corner kick. Ada sedikit kelengahan dari pemain kami. Padahal, kami sempat mendominasi permainan, sayang hanya bisa mencetak dua gol,” ungkap Akhyar dalam konferensi pers usai laga.

Ia juga menambahkan rasa kecewanya atas hasil negatif ini. “Kami pasti kecewa dengan kekalahan malam ini. Mudah-mudahan tim bisa lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujarnya singkat.

Start Buruk di Dua Laga

Kekalahan ini membuat Persiraja belum mampu meraih satu pun poin dari dua pertandingan awal musim. Pada pekan perdana, mereka juga kalah dengan skor identik 3-2 saat melawan Adhyaksa FC Banten. Situasi ini membuat posisi Persiraja berada di papan bawah klasemen wilayah barat.

Bagi tim sebesar Persiraja, yang punya tradisi panjang di sepak bola nasional, catatan ini tentu menjadi sinyal bahaya. Jika tak segera berbenah, Laskar Rencong terancam kesulitan bersaing di fase-fase awal kompetisi.

Evaluasi Fokus ke Pertahanan

Dari dua laga yang sudah dijalani, Persiraja kebobolan enam gol. Tiga di antaranya berasal dari skema bola mati. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pelatih Akhyar. Ia menilai lini pertahanan harus lebih disiplin dalam menjaga konsentrasi, terutama saat menghadapi set piece lawan.

Baca Juga :  Sriwijaya FC All Out Hadapi PSPS Pekanbaru

Selain masalah pertahanan, efektivitas serangan juga masih perlu ditingkatkan. Walau mampu mencetak dua gol di setiap laga, Persiraja sering kali gagal memanfaatkan peluang emas yang seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan.

Harapan untuk Bangkit

Dengan kompetisi yang masih panjang, Akhyar Ilyas tetap optimistis Persiraja bisa segera bangkit. Ia meminta para pemain untuk tetap fokus, belajar dari kesalahan, dan memperbaiki kelemahan yang terlihat di dua laga awal.

“Kami masih punya banyak pertandingan ke depan. Kekalahan ini harus dijadikan pelajaran penting. Saya yakin anak-anak bisa lebih solid jika terus bekerja keras,” pungkasnya.

Kini, sorotan tertuju pada laga berikutnya. Publik Aceh menanti jawaban Laskar Rencong, apakah mampu bangkit dari keterpurukan atau kembali terpuruk di awal musim. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *