Persis Solo Gelar TC di Yogyakarta, Uji Taktik dan Chemistry Jelang Super League

SOLO, viralsumsel.com – Tim kebanggaan masyarakat Surakarta, Persis Solo, terus menggeber persiapan menyongsong kompetisi BRI Super League 2025/26.

Dalam rangka memperkuat kekompakan tim serta mematangkan strategi permainan, pelatih kepala Peter de Roo menetapkan program Training Camp (TC) yang akan berlangsung selama sepekan penuh di Yogyakarta, mulai 16 Juli 2025.

Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi pemusatan latihan bukan tanpa alasan. Selain faktor geografis yang relatif dekat dengan Solo, suasana dan fasilitas latihan yang mendukung membuat kota pelajar ini menjadi tempat ideal bagi Laskar Sambernyawa untuk fokus penuh menyiapkan diri.

Tak hanya latihan intensif, Sho Yamamoto dan kawan-kawan juga dijadwalkan menjalani sejumlah laga uji coba selama masa TC. Hal ini dimaksudkan untuk menguji penerapan skema taktikal yang dirancang oleh tim pelatih, sekaligus memperkuat chemistry antarpemain jelang bergulirnya kompetisi resmi.

Salah satu lawan uji tanding yang telah dikonfirmasi adalah klub promosi dari Liga Championship, PSIM Yogyakarta.

Uji coba ini menjadi momentum yang baik untuk Persis mengukur progres permainan tim, terutama dalam hal transisi, penguasaan bola, dan disiplin bertahan.

Baca Juga :  KTBP Adakan Coaching Futsal, Roseno : Diharapkan Menjadi Pemain Berprestasi

Pemain senior Persis Solo, Eky Taufik, mengonfirmasi bahwa tim akan menjalani pemusatan latihan selama satu pekan sekaligus melakoni setidaknya satu laga uji coba.

“Agendanya TC seminggu di Yogyakarta, mulai 16 Juli juga sekaligus rencana menjalani laga uji coba,” ujar Eky.

Sementara itu, pelatih Peter de Roo menuturkan bahwa dirinya telah mempelajari PSIM lewat tayangan video dan menilai bahwa uji tanding ini akan menjadi pengalaman penting bagi timnya.

“Saya melihat mereka (PSIM) untuk pertama kali, dan saya sudah meninjau melalui video. Tentunya, saya berekspektasi tim akan meningkatkan kemampuan ke level yang lebih tinggi dan terus menjadi lebih baik. Itulah harapan saya,” ucap pelatih asal Belanda itu.

De Roo menambahkan bahwa pemusatan latihan seperti ini memiliki nilai strategis karena seluruh anggota tim bisa saling terkoneksi selama 24 jam. Menurutnya, kebersamaan yang terbangun dari kegiatan TC akan berdampak positif terhadap kedalaman taktik dan pemahaman terhadap pola permainan.

Baca Juga :  Dua Kali Tertinggal, Dua Bola Mati Selamatkan Muka Sriwijaya FC dari Badak Lampung

“Keuntungannya adalah, di dalam training camp, kita bersama selama 24 jam penuh, jadi kita harus memanfaatkan setiap momen itu dengan sangat bijak,” ujarnya.

Evaluasi juga dilakukan terhadap laga uji coba sebelumnya saat Persis menghadapi Kendal Tornado FC, salah satu kontestan Championship 2025/26. Menurut De Roo, secara umum tim menunjukkan sinyal positif dengan mulai memahami arah permainan yang ia inginkan. Meski begitu, masih ada sejumlah hal yang harus diperbaiki.

“Masih banyak ruang untuk peningkatan, terutama terkait kehilangan bola yang tidak perlu dan hal semacamnya. Pada akhirnya, ini semua diawali dari pola pikir dan intensi. Kesalahan tentu terjadi, namun yang terpenting adalah setiap kali membuat kesalahan, kita belajar dari hal yang baru. Secara keseluruhan, saya menilai ini adalah awal yang baik,” pungkasnya.

Dengan rangkaian agenda yang terstruktur, Persis Solo berharap mampu tampil solid dan kompetitif sejak awal musim. Target besar sudah dibidik, dan semuanya dimulai dari Yogyakarta. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *