Peter de Roo Apresiasi Start Manis Persis Solo di Laga Perdana BRI Super League

OLAHRAGA205 Dilihat

PAMEKASAN, viralsumsel.com – Persis Solo membuka perjalanan mereka di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan langkah gemilang.

Laskar Sambernyawa sukses memetik tiga poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah Madura United FC dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (9/8) malam.

Kemenangan ini terasa spesial, bukan hanya karena diraih di kandang lawan yang terkenal angker, tetapi juga menjadi bukti nyata kekuatan skuad racikan pelatih baru Peter de Roo.

Dua pilar asal Jepang, Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka, menjadi bintang kemenangan. Sho membuka keunggulan pada menit ke-33, sebelum Tanaka menggandakan skor di menit ke-60.

Tuan rumah sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Kerim Palic pada menit ke-71, yang membuat laga semakin panas di sisa waktu pertandingan.

Drama memuncak ketika Sho Yamamoto, sang kapten Persis, harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-79. Sebelumnya, ia sudah diganjar kartu kuning pertama pada menit ke-39.

Meski harus bermain dengan 10 pemain di penghujung laga, Persis berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir. Bagi Peter de Roo, tiga poin ini menjadi modal berharga untuk mengarungi musim yang panjang dan penuh persaingan.

Baca Juga :  Berangkat Dinihari, Sriwijaya FC Boyong 21 Pemain Tour vs Semen Padang FC dan PSPS Pekanbaru

“Saya pikir, kami pantas mendapatkan hasil ini. Walau awalnya cukup sulit karena Madura United memberikan tekanan tinggi, para pemain tetap berusaha menguasai jalannya laga. Seharusnya kami bisa unggul 3-0 sebelum mereka mencetak gol,” ujar De Roo usai pertandingan.

Pelatih asal Belanda itu mengakui kartu merah yang diterima Sho Yamamoto memengaruhi jalannya laga. “Kartu merah tersebut membuat situasi lebih sulit bagi kami. Ada beberapa hal yang harus kami perbaiki, terutama dalam pengendalian emosi dan pengambilan keputusan di lapangan,” tambahnya.

Partai ini tak hanya menjadi debut musim Persis Solo di kasta tertinggi Indonesia, tapi juga laga resmi pertama Peter de Roo di kursi pelatih kepala di BRI Super League. Pria berpengalaman yang pernah bekerja di sepak bola Asia Tenggara itu mengaku sudah memahami kultur sepak bola di kawasan ini, namun ia menilai liga Indonesia punya keunikan tersendiri.

Baca Juga :  Olimpiade Tokyo 2020 : Jordan/Melati Bocorkan Kunci Sukses Menang Laga Pembuka

“Di sini, jalannya pertandingan sangat sulit diprediksi. Tidak ada jaminan kemenangan meskipun sudah unggul dan bermain 90 menit penuh. Semua bisa berubah di detik-detik akhir,” ungkapnya.

Meski begitu, De Roo merasa puas dengan respons para pemain yang mulai menunjukkan gaya bermain sesuai arahannya. “Intensitas permainan sudah menuju seperti yang saya inginkan. Namun, kami kehilangan kontrol emosi di menit-menit akhir. Itu yang harus diperbaiki,” tegasnya.

Kemenangan ini membuat Persis Solo memulai musim dengan optimisme tinggi. Performa dua pemain asing asal Jepang yang langsung nyetel, soliditas lini tengah, dan semangat juang tim menjadi modal penting bagi De Roo untuk menatap laga-laga berikutnya.

Laskar Sambernyawa kini bersiap menghadapi jadwal ketat ke depan, di mana konsistensi performa dan kedisiplinan akan menjadi kunci. Dengan dukungan penuh suporter dan motivasi tinggi, Persis berpotensi menjadi kuda hitam yang siap mengganggu dominasi klub-klub papan atas musim ini. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *