PALEMBANG, viralsumsel.com – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lumut Balai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan energi bersih melalui penguatan sinergi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Kolaborasi ini ditegaskan dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung pada 16 Juni 2025 di Rumah Dinas Bupati Muara Enim.
Pertemuan tersebut menjadi ajang penting untuk memperkuat komunikasi serta membahas perkembangan terkini proyek panas bumi di Area Lumut Balai, termasuk rencana Commercial Operation Date (COD) Unit 2 yang akan segera dioperasikan.
Dengan pengembangan ini, Lumut Balai diproyeksikan menjadi salah satu wilayah operasi panas bumi dengan kapasitas terbesar dalam ekosistem PGE.
General Manager PGE Area Lumut Balai, Catur Hendro, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mendukung ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis energi ramah lingkungan.
“Sinergi antara PGE dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata. Kami percaya, kerja sama yang solid adalah kunci dalam mewujudkan masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan,” ujar Catur Hendro di Kantor PGE Lumut Balai.
Dalam pertemuan tersebut, PGE dan Pemkab Muara Enim sepakat pada lima komitmen strategis, yaitu:
-
Memperkuat komunikasi dan silaturahmi berkelanjutan antara perusahaan dan pemerintah daerah sebagai fondasi kerja sama jangka panjang;
-
Menjaga transparansi dalam penyampaian informasi seputar operasional dan progres proyek panas bumi;
-
Mendukung target swasembada energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan yang berkelanjutan;
-
Menumbuhkan daya tarik investasi hijau di Muara Enim sebagai kawasan ramah lingkungan dan kompetitif di sektor energi;
-
Mendorong percepatan transisi energi hijau, sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan komitmen pengurangan emisi karbon.
PGE Lumut Balai, yang merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) Pertamina, memiliki peran strategis dalam peta energi nasional.
Proyek panas bumi yang dikembangkan di area ini bukan hanya berorientasi pada produksi listrik, tetapi juga menjadi simbol transformasi energi Indonesia ke arah keberlanjutan.
Keberhasilan pengembangan Unit 1 dan persiapan COD Unit 2 menjadi penanda bahwa Lumut Balai siap berkontribusi lebih besar dalam bauran energi nasional.
Dengan pendekatan yang kolaboratif bersama pemerintah daerah, PGE menargetkan operasional yang tidak hanya efisien tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Pemkab Muara Enim sendiri menyambut positif komitmen PGE. Dalam kesempatan tersebut, para pejabat daerah menyatakan dukungan penuh terhadap proyek Lumut Balai serta memastikan kelancaran berbagai tahapan pengembangan yang tengah berjalan.
Pertemuan ini juga mempertegas posisi Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu pusat pertumbuhan energi hijau nasional, serta memperlihatkan kesiapan daerah dalam menyambut investasi berbasis lingkungan dan berorientasi masa depan. (ril)
