JAKARTA, viralsumsel.com – Atmosfer Piala Presiden 2025 dipastikan akan semakin bergengsi dan kompetitif. Untuk pertama kalinya sejak ajang ini digelar pada 2015 silam, dua tim luar negeri resmi ikut ambil bagian, yakni Oxford United (Inggris) dan Port FC (Thailand).
Kehadiran keduanya diyakini akan membawa warna baru dan membuka peluang promosi bagi pemain Indonesia ke level internasional.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif langkah ini. Menurutnya, partisipasi klub luar negeri bukan hanya untuk meningkatkan gengsi turnamen pramusim ini, melainkan juga untuk memperluas eksposur para pemain lokal di mata klub asing.
“Ya, itu salah satu tujuannya. Kami ingin agar semakin banyak pemain Indonesia yang bisa meniti karier bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” ujar Erick saat konferensi pers resmi Piala Presiden 2025, Jumat (4/7/2025) di Jakarta.
Erick menambahkan, sepak bola kini telah menjadi industri global, dan untuk bersaing di level internasional, pemain Indonesia harus terus menjaga kontinuitas latihan dan kesiapan secara kompetitif. Ia menegaskan bahwa semua upaya ini pada akhirnya bermuara pada penguatan tim nasional.
“Persaingan tim nasional di kawasan ASEAN saja kini semakin tinggi. Vietnam, misalnya, telah mengambil langkah besar dengan membuka naturalisasi untuk pemain diaspora sejak 1 Juli. Ini bagian dari strategi mereka untuk memperkuat skuad nasional,” jelas Erick.
Vietnam, yang memiliki diaspora besar di Amerika, Australia, dan Eropa, memanfaatkan kebijakan ini untuk menjaring talenta global. Erick menilai Indonesia juga perlu memanfaatkan turnamen seperti Piala Presiden untuk menunjukkan kualitas pemain lokal kepada mata dunia.
Turnamen Internasional Bernuansa Lokal
Turnamen Piala Presiden 2025 akan digelar pada 6–13 Juli mendatang dan diikuti oleh enam tim: Oxford United (Inggris), Port FC (Thailand), serta empat kontestan dari Indonesia yakni Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, dan Liga Indonesia All Star.
Turnamen dibagi dalam dua grup. Grup A diisi oleh Liga Indonesia All Star, Oxford United, dan Arema FC. Sementara Grup B mempertemukan Persib Bandung, Port FC, dan Dewa United.
Partai pembuka akan berlangsung Ahad (6/7/2025), di mana Persib Bandung akan menjamu Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pukul 15.30 WIB. Malam harinya, upacara pembukaan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, bersamaan dengan laga antara Liga Indonesia All Star melawan Oxford United pukul 19.30 WIB.
Hadiah Fantastis, Kualitas Laga Kelas Internasional
Total hadiah sebesar Rp11,5 miliar disiapkan untuk turnamen ini. Juara pertama akan membawa pulang Rp5,5 miliar, runner-up Rp3 miliar, posisi ketiga Rp2 miliar, dan peringkat keempat mendapatkan Rp1 miliar. Nilai ini menjadikan Piala Presiden sebagai turnamen pramusim paling bernilai di Indonesia.
PSSI berharap, lewat turnamen ini, klub-klub Indonesia tidak hanya mendapat persiapan teknis yang matang, namun juga membuka peluang kerja sama dan transfer internasional yang lebih luas.
“Piala Presiden bukan sekadar kompetisi. Ini adalah ruang kolaborasi, promosi talenta, serta pembuktian bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing di panggung internasional,” pungkas Erick Thohir. (pssi)