Prediksi Arsenal vs Chelsea : Awas, Tamu Bawa Misi Akhiri Rekor Buruk

viralsumsel.com, JAKARTA – Arsenal FC bakal menjamu Chelsea FC pada laga pekan ke-34 Premier League (Liga Inggris) 2022/2023 di Stadion Emirates Stadium (London), Inggris, Selasa (3/4/2023) kick off pukul 02.00 WIB.

Derby London Arsenal vs Chelsea diprediksi bakal menarik. Pelatih Arsenal Arteta tak mau menganggap remeh Chelsea. Sekalipun Chelsea selalu kalah pada empat laga terakhir di semua ajang.

Arteta memprediksi Chelsea bakal memperlihatkan performa berbeda. Dia menilai pelatih Chelsea Frank Lampard sebagai sosok pelatih bagus. So, Arsenal tidak boleh lengah ketika menjamu The Blues ,sebutan Chelsea.

Arteta mengatakan, kedatangan Chelsea ke Stadion Emirates bakal membawa misi mengakhiri rekor buruk di lima pertandingan terakhir.

“Chelsea akan datang ke Emirates untuk mengalahkan kami. Mereka memiliki manajer yang hebat, pemain yang luar biasa, sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan mereka lakukan,” kata Arteta dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Football London.

“Mereka dapat bermain dengan berbagai cara dengan pemain dan kualitas yang berbeda. Kami akan mempersiapkan untuk meraih kemenangan di laga ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mereka benar-benar berbahaya, karena ketika kalian melihat individu yang mereka punya di lapangan, mereka pasti bisa menjadi ancaman besar. Kami perlu mewaspadainya.” sambung dia.

“Tapi ini adalah Derbi London. Mereka mempunyai sesuatu untuk dibuktikan, dan kami juga memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Ini Akan luar biasa, dan kami harus kembali menjadi yang terbaik.” terang dia.

Baca Juga :  Ukraina Bungkam Azerbaijan 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026

Arsenal sendiri juga inkonsisten. Arsenal melalui empat laga beruntun tanpa kemenangan. Mereka hanya mendulang tiga imbang dan satu kekalahan, termasuk kekalahan dari Manchester City yang membuat mereka kini terlempar ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris.

Arteta pun menginginkan agar situasi yang mereka alami sekarang mengalami perubahan. “Mereka sadar adan kekecewaan di seluruh klub. Suporter, komunitas, staf, dan para pemain kami. Kami tidak dapat mencapai level itu (saat dikalahkan Manchester City). Tetapi kenyataannya Anda harus melangkah ke level itu selama sepuluh bulan. Percaya apa yang Anda lakukan, karena Anda juga sangat baik,” tutur Arteta.

Sementara itu pelatih Chelsea Frank Lampard bakal berjuang keras untuk bangkit. Frank Lampard mengakui The Blues sedang mengalami masa sulit di musim ini, dan hal itu juga pernah dialami sejumlah klub papan atas Liga Primer Inggris.

Chelsea saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara koleksi 39 poin. Mereka hanya berselisih sepuluh angka dari Leicester City yang menempati posisi teratas zona degradasi.

Lampard tidak memungkiri bila Chelsea berada dalam situasi tidak menyenangkan saat ini. Hanya saja, mereka bukan satu-satunya klub papan atas yang pernah mengalami nasib seperti itu.

“Kami sedang dalam momen tidak bagus sekarang. Saya sudah merasakan ini dalam beberapa pekan terakhir, dan saya juga pernah merasakan mungkin sepuluh tahun kesuksesan yang luar biasa di sini [sebagai pemain],” kata Frank Lampard dalam keterangannya kepada wartawan dilansir laman Football London.

Baca Juga :  Hasil Manchester United vs Brentford : Setan Merah Petik Kemenangan Tipis

“Menurut saya itu sangat normal jika kalian melihat sejarah semua klub papan atas di liga. Ini memang masa sulit. Calon lawan kami besok (Rabu dini hari WIB) menjadi contoh yang bagus. Mereka ingin bersaing memperebutkan gelar juara yang sudah lama tidak dirasakan, dan sekarang mereka bisa melakukannya.” sambung dia.

“Kita harus bisa menempatkan prespektif di atas itu, dan memahami kami harus mencoba, dan bekerja di semua aspek untuk kembali ke posisi kami sesungguhnya. Itu tidak terjadi di musim ini, tapi masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan.” terang dia.

Lampard juga menegaskan, situasi ini tidak hanya dirasakan pemain, tetapi juga dirinya sebagai manajer. Kendati demikian, Lampard menegaskan, ia bersama pemain tidak pernah akan menyerah untuk mendapatkan hasil positif.

“Saya berpengalaman sebagai peseppakbola, dan sekarang sebagai manajer. Hasil positif tidak bisa diraih dalam satu malam. Tugas kami adalah bekerja keras untuk mendapatkan performa dan mentalitas di dalam ini, berusaha kembali mendapatkan perasaan nyaman,” tutur Lampard.

“Realitas dalam sepakbola adalah karir Anda tidak selalu dipenuhi kesuksesan. Orang hanya selalu mengingat kesuksesan. Tapi bagian dari pekerjaan ini adalah merasakan masa sulit, bagi sebagai manajer atau pemain. Anda tak pernah bisa mengendalikan hasil akhir, tapi Anda bisa mengendalikan pekerjaan Anda.” pungkas Frank Lampard. (bbs/net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *