YOGYAKARTA, viralsumsel.com – PSIM Yogyakarta terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun kekuatan untuk menghadapi kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Salah satu langkah strategis terbaru klub berjuluk Laskar Mataram ini adalah dengan memastikan perekrutan penjaga gawang muda potensial, Cahya Supriadi, yang kini tengah memperkuat Tim Nasional Indonesia U23.
Kiper kelahiran 11 Februari 2003 itu tengah menjadi sorotan publik sepak bola nasional setelah penampilannya bersama tim Garuda Muda dalam ajang ASEAN U23 Championship 2025.
Dikenal sebagai penjaga gawang bertalenta dengan refleks cepat dan mental bertanding yang kuat, Cahya diharapkan mampu menjadi pilihan utama dalam menjaga gawang PSIM musim depan, bersaing sehat dengan dua kiper lainnya yakni Harlan Suardi dan Khairul Fikri.
Manajer tim PSIM, Razzi Taruna, menyampaikan keyakinannya terhadap rekrutan barunya tersebut. “Cahya adalah sosok penjaga gawang yang selama ini kami incar. Dia masih muda, punya potensi besar, dan yang terpenting, dia siap bersaing secara sehat dengan kiper lain di tim,” ujar Razzi saat konferensi pers pengumuman transfer, Minggu (13/7/2025).
Kedatangan Cahya bukan hanya memberikan kedalaman skuad di sektor penjaga gawang, tetapi juga membawa nuansa kompetitif baru di ruang ganti tim. Usia muda dan pengalaman internasionalnya dianggap sebagai kombinasi yang sempurna untuk membantu PSIM bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Sementara itu, Cahya Supriadi sendiri menyambut positif kesempatan bergabung dengan klub asal Yogyakarta tersebut. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan keinginannya untuk mencari tantangan baru dan tumbuh bersama tim.
“Saya sangat termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik di PSIM. Kita tahu, PSIM punya basis suporter yang luar biasa loyal. Itu menjadi salah satu alasan kuat saya memilih klub ini,” kata Cahya.
Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya di Laskar Mataram bukan semata-mata untuk sekadar mengisi posisi. “Saya punya target pribadi, yakni ingin membantu PSIM tampil lebih baik dan mampu bersaing di kompetisi musim ini. Ini adalah momen penting bagi saya secara karier,” tambahnya.
Dalam pesannya kepada para pendukung, Cahya mengajak seluruh fans untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada tim, apa pun kondisinya. “Mari kita jalani musim ini bersama, dalam suka dan duka. Dukungan kalian sangat berarti bagi kami para pemain,” ujarnya.
Meski telah resmi direkrut, Cahya belum bisa bergabung dalam sesi latihan PSIM karena masih menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U23. Namun, manajemen optimistis bahwa setelah tugas negara usai, Cahya akan segera menyatu dengan tim dan bisa mengikuti seluruh program pelatihan pramusim.
Kehadiran Cahya Supriadi menjadi bagian dari proyek jangka panjang PSIM dalam mengorbitkan talenta muda potensial sekaligus membangun skuad yang solid dan kompetitif. Dengan komposisi penjaga gawang yang kini semakin lengkap dan seimbang, PSIM Yogyakarta semakin optimistis menatap musim yang akan datang dengan semangat dan kepercayaan diri tinggi. (Lib)
