PSIS Semarang Menang 5-0 di Laga Uji Coba Perdana, Kahudi Fokus Benahi Transisi dan Pola Permainan

OLAHRAGA460 Dilihat

SEMARANG, viralsumsel.com – Persiapan PSIS Semarang menghadapi musim Championship 2025/26 terus menunjukkan progres positif. Setelah dua pekan menjalani latihan intensif, skuad Laskar Mahesa Jenar akhirnya melakoni laga uji coba perdana melawan tim muda Soeratin Askot PSSI Kota Semarang U-17, Jumat (11/7/2025) sore.

Uji coba tersebut digelar di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, dan menjadi sarana penting bagi pelatih Kahudi Wahyu untuk mengevaluasi hasil latihan awal timnya. Dalam laga yang berlangsung selama tiga babak masing-masing 30 menit, PSIS tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan telak 5-0.

Gol-gol PSIS diciptakan oleh A. Madilesa (menit 6), Darel Valentino (27’), Krisna John (33’ dan 38’), serta Basajum Latuconsina (39’). Selain kemenangan, uji coba ini juga menjadi ajang bagi Kahudi untuk melakukan rotasi dan mencoba hampir seluruh pemain yang dimilikinya.

Evaluasi dan Adaptasi Awal

Usai pertandingan, Kahudi menilai secara umum performa timnya masih belum berada pada level maksimal. Namun, ia menyebut hal itu wajar karena tim baru menjalani dua pekan latihan.

“Anak-anak belum maksimal dengan pola permainan, memang butuh adaptasi, itu hal yang wajar. Harapannya mereka semakin kenal dengan cara main kami,” ujar pelatih berlisensi A AFC tersebut.

Fokus utama dalam dua pekan awal latihan adalah membangun organisasi pertahanan. Menurut Kahudi, aspek menyerang baru akan menjadi perhatian utama pada pekan selanjutnya, namun tetap tidak meninggalkan prinsip dasar bertahan yang solid.

“Dua pekan latihan ini masih fokus di defence. Untuk pola di attack akan kita mulai pekan depan,” jelasnya.

Transisi Jadi Pekerjaan Rumah Utama

Selain pola permainan, transisi permainan menjadi catatan penting dari laga uji coba ini. Kahudi menyoroti masih belum optimalnya tiga momen utama dalam sepak bola modern: menyerang, bertahan, dan transisi.

“Transisinya masih belum maksimal. Tiga momen harus lebih optimal, evaluasi jarak antar lini juga jadi catatan. Targetnya, tiga momennya harus clear dulu,” katanya.

Dengan evaluasi yang tajam terhadap struktur permainan dan kesadaran taktis, Kahudi berharap PSIS dapat berkembang secara bertahap menuju standar yang diharapkan. Ia juga menyampaikan bahwa meski menghadapi lawan dari kelompok usia yang lebih muda, laga ini sangat berguna sebagai bagian dari proses membentuk identitas tim.

Pemain Muda dan Rotasi

Salah satu hal yang menarik dalam uji coba ini adalah kesempatan bermain yang diberikan merata kepada para pemain. Ini menandakan komitmen Kahudi untuk melihat seluruh potensi yang dimiliki skuadnya, sekaligus menciptakan kompetisi sehat dalam tim.

Nama-nama seperti Raka Octa, Dani Sormin, Aqsha Saniskara, Wahyu Saputro, Safna Delfi, hingga Amir Hamzah dipercaya tampil sejak awal. Beberapa pemain muda juga mendapat menit bermain yang cukup sebagai bagian dari proses integrasi ke dalam tim senior.

Uji coba ini menjadi permulaan penting bagi PSIS dalam menyongsong musim kompetisi mendatang. Dengan pondasi pertahanan yang mulai dibangun dan rencana transisi ke skema menyerang yang segera diterapkan, harapan PSIS untuk bersaing di Championship 2025/26 mulai terbentuk secara sistematis. (Lib)

Baca Juga :  Debut Manis, Tim Putri SSB Berlian Makmur Kalahkan Arbema FC 3-2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *