MEDAN, viralsumsel.com – Atmosfer penuh antusiasme menyelimuti Kota Medan jelang laga pembuka Pegadaian Championship (Liga 2) 2025/26. PSMS Medan, salah satu tim legendaris sepak bola Indonesia, akan melakoni pertandingan perdana melawan Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (12/9) pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini bukan sekadar ajang perebutan tiga poin, melainkan juga momentum bersejarah bagi Ayam Kinantan. Setelah dua musim terakhir harus menjadi tim musafir dengan bermarkas di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, kini PSMS akhirnya kembali ke “rumah” barunya yang megah, Stadion Utama Sumatera Utara. Tak heran jika laga pembuka ini dipandang sebagai simbol kebangkitan.
Pelatih PSMS, Kas Hartadi, memastikan anak asuhnya telah menjalani persiapan matang. Program latihan intensif dari aspek fisik, taktik, hingga mental telah dilalui demi memastikan performa terbaik saat menghadapi Persekat.
“Tim sudah siap untuk laga perdana. Kami menyiapkan fisik dan taktik dengan maksimal. Fokus kami adalah bagaimana PSMS bisa mengembangkan permainan sendiri,” ujar pelatih asal Solo itu dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan.
Kas menambahkan, dirinya tidak terlalu memikirkan strategi lawan, mengingat kedua tim sama-sama akan menjalani debut kompetisi musim ini. “Saya belum tahu bagaimana cara main Persekat Tegal. Namun yang jelas, kami akan bermain dengan identitas kami sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, sang kapten tim, Zikri Ferdiansyah, juga menegaskan semangat juang seluruh pemain. Menurutnya, tampil di hadapan publik sendiri menjadi motivasi tambahan untuk tampil habis-habisan.
“Kami sudah siap bertanding. Mohon doa dan dukungan masyarakat Medan serta suporter setia agar kami bisa meraih tiga poin di laga perdana ini,” ucap Zikri.
Bagi publik Medan dan Sumatera Utara, laga kontra Persekat menjadi harapan besar bahwa PSMS mampu bangkit dan kembali bersaing di level tertinggi sepak bola nasional. Dukungan penuh dari ribuan suporter di tribun diprediksi akan menjadi energi tambahan bagi Ayam Kinantan untuk mengamankan kemenangan perdana sekaligus mengirim pesan tegas bahwa mereka siap mewujudkan mimpi kembali ke kasta tertinggi. (Lib)