Jakarta, viralsumsel.com – Di balik rasa manis dan tekstur renyah dari tomat ceri Stevia yang kini banyak digemari, terdapat proses panjang dan ilmiah yang dimulai sejak tahap paling awal: pemilihan bibit.
Astyfarm, sebuah perusahaan agritech lokal, memahami benar bahwa kualitas buah unggul tidak bisa dicapai secara instan. Filosofi “dari akar ke meja makan” menjadi dasar utama mereka dalam menghadirkan produk berkualitas premium yang kini telah beredar luas di pasar buah segar Indonesia.
Dimulai dari Benih yang Terpilih
Dalam upayanya menghadirkan buah dengan rasa dan kualitas yang konsisten, tim riset dan pengembangan (R&D) Astyfarm melakukan seleksi ketat terhadap varietas tomat ceri. Proses ini memakan waktu berbulan-bulan dan dilakukan melalui pendekatan ilmiah dan riset pasar.
Asty Ananta, Chief Visionary Officer (CVO) Astyfarm, menjelaskan bahwa pemilihan bibit tidak hanya mempertimbangkan potensi hasil panen, tetapi juga kriteria rasa, tekstur, dan aroma yang sesuai dengan preferensi konsumen modern.
“Kami hanya memilih varietas yang memenuhi tiga syarat utama: manis alami, tekstur yang garing, dan aroma yang bersih tanpa bau langu. Dengan kata lain, kami tidak sekadar menanam—kami merancang rasa sejak dari benih,” jelas Asty.
Teknologi dan Kendali Lingkungan Jadi Kunci
Setelah pemilihan bibit, proses budidaya dilakukan secara intensif di fasilitas pertanian tertutup (greenhouse) yang dilengkapi teknologi drip irrigation, sistem irigasi tetes yang menjaga kestabilan air dan nutrisi tanaman. Kondisi suhu dan kelembaban pun dikontrol ketat untuk menghasilkan buah yang seragam dalam bentuk dan rasa.
Pendekatan agrikultur presisi seperti ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tapi juga memastikan bahwa setiap buah yang dipanen telah memenuhi standar kualitas premium.
Infusi Rasa dengan Teknologi Korea
Keunikan lain dari produk Astyfarm adalah proses infusion menggunakan teknologi Osmotic Pressure asal Korea Selatan. Teknologi ini memungkinkan stevia alami—pemanis non-kalori dari tumbuhan—meresap ke dalam daging buah tanpa merusak struktur atau menambahkan gula tambahan.
“Kami tidak hanya menawarkan buah segar, tapi juga pengalaman rasa. Rasa manis yang konsisten dari dalam ke luar buah ini lahir dari perpaduan teknologi dan bahan alami,” tambah Asty.
Hasilnya adalah tomat ceri yang tetap segar dan garing, namun dengan rasa manis yang lebih ramah bagi penderita diabetes maupun konsumen yang sedang menjalani gaya hidup sehat.
Respons Pasar dan Ekspansi Distribusi
Tak butuh waktu lama, produk Astyfarm telah diterima dengan sangat baik oleh pasar. Dalam dua bulan sejak peluncurannya, Cherry Tomato Stevia dari Astyfarm telah tersedia di lebih dari 100 toko premium yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, hingga Bali.
“Kepercayaan konsumen tumbuh dari pengalaman pertama mereka mencoba buah kami. Rasa dan kualitas yang konsisten adalah nilai jual utama, dan itu hanya bisa dicapai dengan kontrol penuh dari hulu ke hilir,” ujar Asty.
Tentang Astyfarm
Astyfarm merupakan perusahaan agritech berbasis di Indonesia yang berfokus pada pengembangan produk pertanian premium. Produk andalannya, Cherry Tomato Stevia, merupakan hasil sinergi antara teknologi pertanian modern, bahan alami, dan kemasan elegan berstandar Jepang.
Astyfarm berkomitmen menghadirkan solusi camilan sehat dan praktis bagi keluarga Indonesia, tanpa mengorbankan cita rasa maupun estetika. (bbs)







