BANDUNG, viralsumsel.com β Drama tersaji di laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2025 yang mempertemukan Liga Indonesia All-Star melawan Arema FC, Minggu (8/6/2025) sore di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Dalam laga yang berlangsung sengit itu, Liga All-Star harus puas dengan hasil imbang 2-2, setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Singo Edan.
Arema FC tampil menekan sejak awal laga. Tim asuhan pelatih anyar itu berhasil unggul lebih dulu lewat gol Salim Akbar Tuharea pada menit ke-18, memanfaatkan celah di sisi pertahanan All-Star. Keunggulan Arema kemudian digandakan oleh striker senior Dedik Setiawan pada menit ke-65 lewat penyelesaian klinis di dalam kotak penalti, membuat skor menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol tak membuat pasukan Rahmad Darmawan patah semangat. Justru di babak kedua, semangat juang pemain Liga All-Star bangkit. Mereka mulai mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan Arema FC yang mulai kehilangan fokus.
Hasilnya, Witan Sulaeman sukses memperkecil ketertinggalan melalui titik putih pada menit ke-72, setelah salah satu pemain Arema melakukan pelanggaran di area terlarang. Tendangan Witan tak mampu dibendung kiper Arema.
Tak lama berselang, tepatnya menit ke-83, giliran Septian David Maulana yang sukses mengeksekusi penalti kedua untuk Liga Indonesia All-Star setelah insiden handsball di dalam kotak penalti. Kedua eksekutor tampil percaya diri dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pelatih Liga All-Star, Rahmad Darmawan, mengaku bangga dengan mentalitas dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan anak asuhnya. Dalam sesi konferensi pers usai laga, pelatih yang akrab disapa RD itu mengatakan bahwa hasil ini patut disyukuri, mengingat timnya memiliki waktu persiapan yang terbatas.
“Kami sempat tertinggal dua gol dan yang saya apresiasi dari pemain adalah respon mereka yang luar biasa. Mereka tidak panik, justru bangkit dan tetap fokus mengejar ketertinggalan. Saya sangat bangga dengan semangat tim ini,” ujar Rahmad Darmawan.
RD juga menyadari bahwa hasil imbang ini sangat penting untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya. Kini, Liga Indonesia All-Star tinggal menunggu hasil dari laga lain di Grup A, yakni pertandingan antara Oxford United kontra Arema FC, untuk memastikan nasib mereka di turnamen ini.
βKami akan melihat hasil laga lainnya, tentu berharap yang terbaik. Tapi apa pun itu, saya bangga dengan perjuangan pemain hari ini,β tambahnya.
Tim Liga Indonesia All-Star sendiri dihuni oleh para pemain terbaik dari BRI Liga 1 musim 2024/2025, yang dipilih untuk mewakili kualitas terbaik sepak bola nasional. Meski hanya berkumpul dalam waktu singkat, para pemain mampu menunjukkan chemistry yang mulai terbangun di atas lapangan.
Sementara Arema FC, meski gagal mempertahankan keunggulan dua gol, tetap mendapat pujian atas penampilan solid mereka selama sebagian besar pertandingan. Namun, kelengahan di menit-menit akhir menjadi evaluasi penting bagi tim asal Malang ini jelang laga terakhir grup. (Lib)
