VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Ramayana Palembang tutup sementara. Perusahaan retail di Jalan Radial No.01 Komplek Ilir Barat Permai, Kota Palembang ini menghentikan operasional karena pandemi wabah virus corona atau covid-19.
Karena Ramayana Palembang tutup sementara, otomatis karyawan di rumahkan. Jumlahnya juga tidak sedikit. Jumlahnya karyawan yang dirumahkan Ramayana Palembang ratusan.
Asisten Store Manager Ramayana Palembang, Fahmi, mengatakan, managemen memutuskan untuk menghentikan operasional mall. Hal ini dilakukan untuk efisiensi anggaran karena sepi pengunjung dan minim omset.
Penghentian sementara operasional dan akan kembali buka 18 April nanti. “Ramayana Palembang tutup sementara operasional bukan tutup total dan memutus hubungan kerja (PHK) karyawan. Setelah itu, karyawan kerja normal,” ujarnya,
Lebih loanjut Fahmi menambahkan memang ada sejumlah Ramayana yang tutup permanen seperti Baturaja OKU dan Paya Kumbuh Sumatera Barat. Tapi Ramayana Palembang tidak tutup permanen melainkan sementara.
Selama tutup karyawan di rumahkan dengan sistem gaji proporsional. Artinya jika masih ada karyawan yang masuk maka akan digaji tapi jika murni hanya di rumah saja selama tutup sementara itu maka tidak akan digaji.
“Keputusan yang diambil ini lantaran kondisi memang sulit. Tidak ada pemasukan karena masyarakat tidak berbelanja dan kondisi ini terjadi diseluruh sektor termasuk ritail, jadi bukan Ramayana saja tapi ritel lain juga tapi karena sudah viral yang , maka hanya Ramayana yang di sorot. Sedangkan untuk gaji ditetapkan oleh masing-masing perusahaan sesuai kemampuannya,” jelas dia.
Akibat tutup sementara operasional ini membuat 200 karyawan yang terdiri dari 50 karyawan tetap Ramayana Palembang dan sisanya karyawan merek dagang yang ada dan karaywan kontrak diamayana terpaksa dirumahkan dulu.
Fahmi mengatakan sebagai solusi agar karaywan tetap menerima gaji yakni dengan mengambil cuti tahunanya jika masih ada atau menukar waktu liburnya. Tapi jika kedua solusi itu tidak ada lagi mau tidak mau mereka terpaksa dirumahkan tanpa gaji. Tapi bagi SPG brand yang berjualan di Ramayana jika masuk menerima barang, atau mengecek toko dan lainnya maka akan tetap digaji dengan dibuktikan melalui absensi.
“Kami berharap pandemi Corona segera berakhir sebab jika tidak maka akan semakin buruk dampaknya,” pungkas dia. (fia)