Reses, Anggota DPRD Sumsel Akan Perjuangkan Tembok Penahan Aliran Sungai Komering

ADVERTORIAL92 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, OKI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel III gelar Reses Tahap II Tahun 2021 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI), 23-30 Agustus 2021.

Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel III turun dengan skuat lengkap terdiri dari 12 orang. Rombongan langsung dipimpin H Muchendi Mahzarekki Ishak Mekki SE (Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel/Fraksi Demokrat). Kemudian Junaidi (Koordinator Reses /Fraksi PAN), H Askweni (Fraksi PKS), H Nawawi (Fraksi Golkar), Sri Sutandi (Fraksi Nasdem), H Ali Imron (Fraksi Hanura), dan Meri (Fraksi PKB).

Kemudian Raden Gempita (Fraksi Gerindra), Ahmad Firdaus (Fraksi Perindo), Ike Maya Sari (Fraksi PDI Perjuangan), Meli Mustika (Fraksi PDI Perjuangan), serta H Kanovriyandi Rasyid (Fraksi Demokrat). Sama seperti pada reses sebelumhya, dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Seperti cuci tangan dengan sabun, pakai masker, jaga jarak dan jumlah audien yang sangat terbatas.

Seperti biasa banyak sekali aspirasi masyarakat yang disampaikan secara tertulis atau bentuk proposal karena tidak ada sesi tanya jawab. Diantaranya dari masyarakat Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI. Dimana mereka menanyakan soal tembok panahan aliran Sungai Komering yang sampai sekarang belum dibangun. Padahal informasi yang berkembang tembok penahan aliran sungai itu sudah akan dibangun oleh balai besar sejak 2016 lalu.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Puji Prestasi KONI Sumsel

“Ya, dari beberapa titik yang kita datangi di Desa Muara Baru kita mendapat aspirasi mengenai tembok penahan yang ada aliran Sungai Komering. Itu tepatnya di Desa Muara Baru memang disampaikan oleh masyarakat tadi ada kegiatan di tahun 2016 yang direncanakan oleh balai besar kegiatan itu sendiri kita lihat belum terlaksana,” kata H Muchendi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel kepada awak media, Selasa (24/8/2021).

Namun, Muchendi yang juga putra sulung H Ishak Mekki (mantan Bupati OKI dua periode) ini mengaku akan terus memperjuangkan. “Kita sebagai anggota DPRD Provinsi karena memang keterbatasan kewenangan yang harus kita lalui. Tapi kita lihat itu di balai besar, tentunya tidak menutup kemungkinan kita untuk terus memperjuangkan itu,” sambung Anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut politikus muda Partai Demokrat ini akan berusaha untuk berkoordinasi dengan pihak terkait. “Dan kita juga memiliki wakil rakyat yang ada di pusat atau DPR RI. Tentunya banyak sekali anggota kita di DPR RI ada dari Dmeokrat pak Ishak Mekki yang kebetulan di Komisi V salah satunya bermitra dengan PU PR dibawahnya ada balai besar. Di sini akan kita tindak lanjuti bagaimaan prosesnya apakah kelanjutan atau kita membuat administrasi baru sehingga desa itu membuat usulan baru utnuk diper juangkan ditahun anggaran yang akan datang,” tukas Kepala Bapilu DPD Partai Demokrat Sumsel ini.

Baca Juga :  DPRD Sumsel Gelar Rapat Paripurna XXX, Gubernur Sampaikan Penjelasan Terhadap Sembilan Raperda

Sementara itu H Junaidi Koordinator Reses Tahap II DPRD Sumsel Dapil Sumsel III Kabupaten OKI dan OI mengatakan reses turun ke dalam rangka menunaikan kewajiban. “Dalam rangka menjaring asporasi yang ada di desa sebagai daerah pilihan kami. Sisa turun ke lapangan kami berdiskusi menerima masukan masyarakat itu kami kaji akan kami ajukan ke eksekutif atau gubernur untuk minta direalisasikan,” kata politisi partai PAN ini.

Lebih lanjut Junaidi menghimbau pada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Nikmat sehat yang luar yang tidak bisa dibilai dengan uang. Makanya saya menghimbau pada bapak ibu semua untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa untuk mencuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan, dan jaga jarak,” terang dia.

Di sisi lain Iskandar Camat Kota Kayuagung mengatakan suatu kebanggaan bisa didatangi para wakil rakyat. “Kita akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades). Seharusnya 25 Agustus karena kasus Covid-19 terus meningkat sehingga undur 12 Oktober nanti. Harapatab kami dalam reses kali ini Anggora DPRD Sumsel tidak hanya silaturahmi tapi peduli, perhatian dengan masyarakat kami bisa memprioritaskan apa yang menjadi aspirasi daripada masyarakat kami,” kata dia. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *