Palembang – viralsumsel.com | Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan menyatakan dukungan penuh atas kehadiran Sumsel United, klub baru asal Palembang yang akan berlaga di kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026. Kepastian ini disampaikan oleh Syahril Musa Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel menyusul hasil Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar di Jakarta beberapa hari lalu.
Dalam kongres tersebut, selain menetapkan agenda rutin tahunan, PSSI Pusat juga secara resmi mengesahkan beberapa perubahan penting, termasuk pembekuan klub-klub yang tidak aktif, serta pengesahan perpindahan domisili dan perubahan nama klub.
Persikas Subang Resmi Berganti Nama Menjadi Sumsel United
Salah satu keputusan strategis yang diumumkan dalam forum tertinggi PSSI itu adalah disahkannya perpindahan domisili Persikas Subang (klub Liga 2 asal Jawa Barat) ke Palembang, Sumatera Selatan. Dalam prosesnya, klub ini juga resmi berganti nama menjadi Sumsel United, tanpa embel-embel nama sebelumnya.
“Benar, Sumsel United sebelumnya bernama Persikas Subang. Sudah disahkan dalam kongres PSSI kemarin dan dibacakan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir,” ujar Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel kepada awak media, Kamis (5/6/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengajuan perpindahan klub ke Palembang telah melalui proses administratif dan peninjauan sesuai regulasi yang berlaku di PSSI. “Dengan perpindahan ini, Sumsel kini memiliki tambahan satu klub profesional lagi selain Sriwijaya FC, yang akan sama-sama bersaing di Liga 2 musim ini,” ujarnya.
Dukungan Penuh untuk Meningkatkan Persaingan Sehat
Asprov PSSI Sumsel menyambut positif hadirnya Sumsel United sebagai bagian dari ekosistem sepak bola profesional di Bumi Sriwijaya. Bagi Asprov, kehadiran klub baru akan memberikan warna baru serta memperkuat kompetisi lokal, meningkatkan gairah sepak bola di tingkat akar rumput, dan membuka lebih banyak peluang bagi talenta muda Sumsel untuk tampil di level nasional.
“Tujuan utama kami tentu untuk memajukan sepak bola Sumatera Selatan. Adanya Sumsel United tidak untuk menyaingi, tapi justru untuk membangun atmosfer persaingan yang sehat dengan Sriwijaya FC. Semakin banyak klub profesional, semakin luas juga kesempatan bagi pemain lokal untuk berkembang,” tegasnya.
Asprov PSSI Sumsel menilai, tidak ada yang salah dengan satu provinsi memiliki lebih dari satu klub profesional. Bahkan, di banyak daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan, terdapat dua hingga tiga klub profesional dalam satu wilayah.
Kongres Juga Sahkan FISIP Unsri dan Porsiba Tanjung Enim FC
Tak hanya Sumsel United, Kongres PSSI 2025 juga menyetujui keanggotaan dan legalitas dua klub dari Sumsel lainnya: FISIP Unsri FC dan Porsiba Tanjung Enim FC. Keduanya kini secara resmi berada di bawah naungan Asprov PSSI Sumsel, dan diharapkan bisa turut berperan aktif dalam pembinaan serta kompetisi sepak bola di tingkat lokal dan nasional.
“Kami bersyukur dan bangga, ini adalah langkah awal yang positif untuk pertumbuhan sepak bola di daerah. Dengan struktur klub yang rapi, pembinaan usia dini dan kompetisi lokal akan lebih terorganisir dan profesional,” jelas perwakilan Asprov.
Mendorong Pembinaan Grassroots dan Pembibitan Pemain Muda
Dengan bertambahnya klub-klub resmi di Sumatera Selatan, Asprov PSSI yakin animo masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yang bercita-cita menjadi pesepak bola profesional, akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap sistem pembinaan usia dini, Sekolah Sepak Bola (SSB), dan akademi yang selama ini aktif di wilayah Sumsel.
“Ketika pemain muda tahu bahwa peluang bermain di klub profesional terbuka lebar, tentu semangat mereka meningkat. Ini yang ingin kita bangun bersama. Ekosistem sepak bola yang kuat dimulai dari akar rumput, bukan hanya dari papan atas,” ungkapnya.
Sinergi dengan Pemerintah dan Stakeholder
Asprov PSSI Sumsel juga berharap agar semua pihak—baik pemerintah daerah, sponsor, sekolah sepak bola, akademi, maupun masyarakat—dapat menyambut kehadiran Sumsel United dengan tangan terbuka dan memberikan dukungan agar klub ini bisa tumbuh sehat dan profesional.
“Kami juga mendorong agar Sumsel United bisa menjalankan manajemen yang akuntabel, transparan, dan berbasis prestasi. Dengan sinergi semua pihak, Sumsel punya potensi besar menjadi kekuatan sepak bola nasional,” tegasnya.
Dengan bergabungnya Sumsel United di Liga 2, pecinta sepak bola di Sumatera Selatan akan disuguhi persaingan menarik antar dua tim kebanggaan daerah: Sriwijaya FC dan Sumsel United. Rivalitas ini diyakini dapat menciptakan atmosfer kompetitif dan hiburan berkualitas bagi publik Palembang dan sekitarnya. (*)