Sandiaga Uno Bagikan Trik Sukses ke Pelaku Ekraf Palembang, Yakin Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Kerja Tahun 2022

EKONOMI1012 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com. PALEMBANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membagikan trik sukses untuk buka peluang usaha hingga naik kelas kepada ratusan pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Sandiaga mengatakan, tingkat ekonomi Indonesia di bidang fashion saat ini mencapai 18 persen dan kriya 15 persen. Menurutnya, ekonomi ekstraktif akan mulai tergantikan oleh Ekraf. “Kami yakin sektor Ekraf bisa menciptakan 1,1 juta lapangan kerja di tahun ini.

Kemudian, di 2024 bisa tercipta 4,4 juta lapangan kerja,” ujar Sandiaga Uno saat acara Sarasehan dengan UMKM, di Rumah Dinas Walikota Palembang, Sumsel, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga :  Pandemi Berangsur Membaik, Pemkot Palembang Pasang Target PAD Rp 1,070 Triliun

Sandiga menyebut, jika ingin sukses ada tips nya yaitu  harus berani mengambil risiko, menjalin relasi, dan menggunakan metode ekonomi berbasis silaturahmi. Sebab, menurutnya silaratuhmi juga berguna untuk memperluas rezeki.

“Kita juga harus pintar mengambil kesempatan. Seperti contohnya, Indonesia saat ini menjadi pusat perhatian dunia karena menjadi tuan rumah G20. Maka bisa diambil 3G, yaitu gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gas pool (gali semua potensi  lokal),” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo berharap Pelaku Ekraf dan  UMKM di Palembang bisa segera bangkit dan tumbuh pasca pandemi Covid-19.

Dia juga menambahkan, kehadiran Sandiaga dengan pengalaman nya sebagai pengusaha yang berhasil akan memberikan motivasi kepada para pelaku Ekraf dan UMKM kota Palembang.

Baca Juga :  Selain F1 Boat Race, Sandiaga Uno Juga Gagas Tour de Danau Toba

“Semoga dengan hadirnya Pak Sandiaga bisa menjadi motivatif bagi semua pelaku Ekraf dan UMKM di Palembang dan bahkan Sumsel. Maka, upaya kita saat ini adalah mempromosikan ekonomi agar tetap tumbuh di Palembang,” kata Harnojoyo. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *