Sekretaris Demokrat OI Tolak Kenaikan BBM, Rakyat Belum Pulih Pasca Pandemi  

banner 728x90

viralsumsel.com, PALEMBANG – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Taufik Artama S.E punya cara tersendiri untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Seperti dilakukan pada Senin, 5 September 2022, Taufik ,sapaan akrab Taufik Artama S.E, memilih ngantor di DPRD Kabupaten Ogan Ilir dengan mengendari sepeda motor vespa klasik. Itu salah satu bentuk sindiran bahwa dia dan Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir menolak kenaikan harga BBM di tanah air.

“Senin semangat, selamat ber-aktifitas kembali kawan-kawaan. Vespa menolak punah, sekaligus menolak kenaikan BBM,” kata Taufik di akun media sosial pribadinya.

Lebih lanjut Taufik menerangkan Partai Demokrat tidak melihat upaya pemerintah berhemat sebelum meminta rakyat untuk hidup lebih sulit dengan menaikkan harga BBM yang akan berimplikasi terhadap kenaikan harga lainnya, termasuk bahan pokok.

Baca Juga :  DPRD Ogan Ilir Rapat Paripurna dalam Rangka Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban APBD 2021

“Tidak ada upaya penghematan yg dilakukan pemerintah. Anggaran digelontorkan untuk pembangunan proyek pencitraan. Para pejabat dan aparat pemerintah memperlihatkan gaya hidup yang jauh dari kesengsaraan rakyat. Tidak terlihat tanda-tanda upaya untuk mengencangkan ikat pinggang dari operasional pemerintah,” tutur dia.

Selain itu, lanjut Taufik ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia tidak turun. “Lalu, uangnya sekarang kemana? Kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit,” terang dia.

Masih kata Taufik Pemerintah bukannya mengurangi beban rakyat, tetapi malah menambah beban rakyat. “Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh Pemerintah,” tukas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan mengenai penyesuaian harga BBM bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga :  Tunaikan Janji Politik, Walikota Palembang Ratu Dewa Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni Dengan Kocek Pribadi

“Hari ini, tanggal 3 September tahun 2022, pukul 13.30 WIB, pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” ujar Arifin.

Harga pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter disesuaikan menjadi Rp10.000 per liter dan harga solar bersubsidi yang sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Selain itu, harga pertamax (nonsubsidi) juga mengalami penyesuaian, dari Rp12.500 menjadi Rp14.500.

Menteri ESDM menyampaikan, penyesuaian harga BBM ini berlaku mulai tanggal 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. “Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini, jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB,” kata Arifin. (ion)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *