Semen Padang FC Perkenalkan Jersey Anyar, Sarat Filosofi Ranah Minang

OLAHRAGA402 Dilihat

PADANG, viralsumsel.com – Menyambut bergulirnya kompetisi BRI Super League 2025/26, manajemen Semen Padang FC resmi meluncurkan tiga jersey terbaru yang akan digunakan sepanjang musim ini.

Peluncuran tersebut tidak hanya menandai kesiapan tim dalam menghadapi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, tetapi juga mempertegas identitas Ranah Minang yang begitu melekat pada klub berjuluk Kabau Sirah ini.

Ketiga kostum anyar tersebut dipamerkan melalui akun resmi Instagram klub pada Selasa (29/7), dengan sentuhan desain yang tidak hanya estetis tetapi juga penuh makna.

Tiap warna dan motif yang diusung mengandung filosofi mendalam tentang semangat, kebijaksanaan, dan jati diri Minangkabau.

Merah, Warna Keberanian

Untuk jersey kandang (home), Semen Padang tetap setia dengan warna merah sebagai warna kebanggaan klub. Warna ini, menurut penjelasan klub, melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat juang.

Yang menarik, dalam desain terbaru ini, terdapat motif jackquart “Tanduak Kabau” yang menjadi ikon utama.

Tanduk kerbau ini merepresentasikan karakter pantang menyerah, ketabahan, dan keberanian yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak klub ini berdiri.

Baca Juga :  Tanpa Beto Goncalves Tim Abu-Abu Menangi Game Internal Sriwijaya FC

Di bagian kerah dan ujung lengan jersey juga tersemat motif khas Minang, yakni “Itiak Pulang Patang”. Filosofi dari motif ini menggambarkan semangat persatuan dan kerja keras, seperti sekumpulan bebek yang kembali ke kandang saat senja setelah seharian mencari makan—sebuah simbol bahwa setiap perjuangan harus dibarengi dengan kebersamaan untuk menggapai prestasi.

Kuning, Harapan dan Optimisme

Sementara itu, untuk jersey tandang (away), Semen Padang tetap mengusung warna kuning cerah. Warna ini dipercaya membawa makna harapan dan optimisme untuk meraih hasil yang lebih baik musim ini.

Masih dengan motif “Tanduak Kabau” sebagai simbol kekuatan, jersey ini juga dilengkapi aksen Minang “Kaluak Paku”, yang melambangkan keteguhan hati dan daya tahan dalam menghadapi tantangan. Ini menjadi penegas tekad tim untuk tidak gentar bertandang ke markas lawan mana pun.

Hitam, Elegan dan Sarat Kebijaksanaan

Untuk jersey ketiga (third kit), Semen Padang memilih warna hitam yang tampil elegan dan berkelas. Warna ini melengkapi makna kompleks dari simbol Marawa, yakni lambang kearifan dan kebijaksanaan dalam setiap pengambilan keputusan.

Baca Juga :  Naturalisasi Yu Hyun Koo Eks Gelandang Sriwijaya FC Ditolak

Lebih istimewa lagi, dalam jersey ini terdapat ilustrasi Rumah Gadang, ikon budaya Minang yang tidak hanya menjadi simbol arsitektur, tetapi juga falsafah kehidupan. Rumah Gadang menggambarkan kebersamaan, kekerabatan, dan kekuatan keluarga—sebuah cerminan bahwa klub ini adalah milik bersama dan harus diperjuangkan oleh semua pihak yang mengaku “Urang Awak”.

“Kabau adalah simbol kesetiaan, simbol kemenangan dalam tambo Manangkabau. Ini bukan sekadar kostum, ini adalah identitas dan kebanggaan Ranah Minang,” tulis manajemen klub dalam unggahan resminya.

Laga Perdana: Ujian Nyali di Bandung

Semen Padang FC dijadwalkan mengawali langkah di BRI Super League 2025/26 dengan laga berat. Mereka akan menghadapi juara bertahan, Persib Bandung, pada Sabtu (9/8) mendatang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Pertandingan tandang ini akan menjadi panggung pertama Kabau Sirah dengan jersey anyarnya sekaligus ujian awal untuk mengukur kekuatan skuad besutan pelatih anyar mereka. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *