
viralsumsel.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah akan menyiapkan anggaran RAPBN 2026 untuk alokasi pendidikan mencapai Rp 757,8 triliun, dengan kenaikan 9,8 persen dibandingkan APBN 2025. Sekitar 24,9 miliar ditujukan khusus Sekolah Rakyat.
“Anggaran pendidikan sesuai dengan yang disampaikan DPR dan amanat konstitusi kita 20 persen persen dijaga terhadap keseluruhan belanja,” ungkap Sri Mulyani dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (8/9/2025).
Anggaran besar digelontorkan untuk Sekolah Rakyat yang berada di bawah Kementerian Sosial dan Kementerian PU ini mencapai Rp 24,9 triliun. Program prioritas Prabowo ini menyasar pendidikan anak-anak dengan kondisi ekonomi rendah.
Sekolah Rakyat ini memiliki kurikulum setara sekolah formal. Sekolah ini dibangun bagi anak-anak yang kesulitan ekonomi dan terkendala jarak sekolah. Tak hanya bebas biaya pendidikan, Sekolah Rakyat memiliki fasilitas asrama, seragam, buku, dan kebutuhan sehari-hari siswa seperti makan tiga kali sehari.
Sudah 159 Sekolah Rakyat
Sejauh ini, sudah ada 159 titik Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025/2026, dengan daya tampung 620 rombongan belajar dengan total 15.370 siswa, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Proses pembelajaran di sekolah-sekolah ini akan didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan non guru.
Nilai anggaran dana APBN 2026 untuk Sekolah Rakyat ini hampir separuh dana yang digunakan untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 64,3 triliun untuk 53,6 juta siswa. (mel)