VIRALSUMSEL.COM, Palembang – Sriwijaya FC juga setuju jika PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sepak bola profesional di Indonesia untuk gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Hal tersebut diungkapkan manajer Sriwijaya FC, H Hendri Zainuddin, di Sekretariat KONI Sumsel, Selasa (12/5/2020).
Menurut HZ ,sapaan H Hendri Zainudin, manajemen Sriwijaya FC mendukung PT LIB laksanakan RUPS jika memang dapat menyelesaikan sejumlah persoalan yang kini masih melilit. “Kalau memang RUPS Luar Biasa ini dapat menyelesaikan permasalahan selama ini, kami sangat setuju,” kata pria yang juga Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC ini.
Lebih lanjut HZ mengungkapkan sama halnya dengan kontestan sepak bola profesional lain, harapan Sriwijaya FC tidak muluk-muluk. Terpenting menurutnya PT LIB mampu memenuhi semua kewajibannya pada klub-klub peserta, baik Liga 1 maupun Liga 2. “Dari sisi klub sederhana saja melihat LIB. Yang paling penting apa yang sudah disepakati bersama di jalankan saja,” lanjut pria yang juga Ketua Umum KONI Sumsel ini.
Diakui HZ, PT LIB masih belum memenuhi kewajibannya melunasi tunggakan pada klub, termasuk Sriwijaya FC. Ya, PT LIB masih memiliki tunggakan Rp3,4 Miliar uang subsidi musim kompetisi 2018 saat Sriwijaya FC masih berlaga di Liga 1. Adapun rinrian dana tersebut meliputi dari hak siar, kontribusi Elite Pro Academy dan subsidi Liga 1.
Kemudian musim ini saat Sriwijaya FC berlaga di Liga 2, PT LIB juga masih belum mengelontorkan kewajibannya membayarkan dana subsidi termin pertama lebih kurang Rp250 Juta. Sebelumnya beberapa klub sudah mendesak agar PT LIB gelar RUPS Luar Biasa. Terutama kontestan Liga 1. Diantaranya, Arema, PSIS, Persebaya, Borneo, Madura United, Persija, Bali United, Persela Lamongan, Persik Kediri, Bhayangkara FC, Persiraja, PSM Makassar dan Persita Tangerang. (ion)