viralsumsel.com, MEDAN – Sriwijaya FC telah melayangkan surat secara resmi ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku pengelola Liga 2 2022/2023. Surat dengan nomor No : 001/INT/SFC/IX-2022, memiliki perihal : Permohonan Penjadwalan Ulang dan Kompensasi Kerugian Tim/Klub Sriwijaya FC pada Pertandingan Liga 2 Grub Barat Tahun 2022 Putaran 1.
Surat tersebut dikirim langsung oleh manajemen Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- paska ditunda laga pekan keenam antara Karo United FC versus Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/9/2022) sore. Surat tersebut langsung ditanda tangani Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.
“Bersama surat ini kami dari Manajemen Klub Sriwijaya FC menyampaikan Kronologis dan
Komplain kerugian, akibat Gagalnya Pertandingan Liga 2 Grub Barat NP : 24 antara Karo United vs Sriwijaya FC Tanggal 27 September 2022 yang di jadwalkan Kick Off 16.00 Wib di Stadion Teladan Medan – Sumatera Utara, antara lain sebagai berikut” kata Indrayadi dalam rilis Sriwijaya FC, Rabu (28/9/2022) siang.
Pertama lanjut Indrayadi beberapa kali LO dan juga supir minibus sering tidak stanby dan sering telat dalam penjemputan.
Kedua meminta pertanggungjawaban Panpel/LOC atas ketidaksiapan tuan rumah Karo United pada pertandingan tanggal 27 September 2022, dengan kondisi sarana/stadion yang tidak layak/presentatif standar serta panpel/LOC tidak bisa mengantisipasi atas kejadian force majeur yang terjadi, dimana lapangan pertandingan tergenang air selama 1 jam lebih.
“Ketiga Sriwijaya FC meminta kompensasi penggantian kerugian materi/biaya yang timbul dari tim Sriwijaya FC atas tertundanya Pertandingan ini berupa transportasi PP, akomodasi, konsumsi dan juga materi finansial atas pemain dan official klub Sriwiajaya FC,” terang mantan Pelatih Penjaga Gawang Sriwijaya FC ini.
“Kelima Sriwijaya FC meminta jika dilaksanakan pertandingan tunda / Reschedule ini di laksanakan di tempat netral dengan stadion yang persentatif secara kelayakan dan standarisasi PSSI/LIB agar tidak terulang lagi kejadian penundaaan pertandingan yang serupa,” tukas dia. (ion)