VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Akhirnya Sriwijaya FC mengumumkan pemain naturalisasi buruanya. Dia tak lain adalah Abanda Herman.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Klub Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin ketika dikonfirmasi wartawan www.viralsumsel.com, Kamis (27/5/2021) sore.
Menurut HZ, sapaan akrab H Hendri Zainuddin, sejauh ini proses perekrutan Abanda Herman masih sebatas negoisasi. Abanda Herman merupakan pemain rekomendasi dari pelatih kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar.
“Kan sudah saya bilang, sesudah Kongres PSSI nanti kita komunikasi dengan coach Nil Maizar kita lagi negosiasi dengan Abanda Herman . Semoga saja deal, itu rekomendasi coach Nil Maizar,” kata pria yang juga Wakil Rektor Universitas Bina Darma Palembang ini.
Hanya memberi tahu seperti dilansir Wikipedia, Abanda Herman merupakan pemain berposisi sebagai defender. Abanda Herman lahir di Yaounde, Kamerun, 20 Februari 1984; umur 37 tahun) adalah pemain sepak bola asal Kamerun.
Abanda Herman memiliki tinggi 192 cm. Abanda Herman memang salah satu pilar sentral yang tak tergantikan di jantung pertahanan di Persib Bandung . Abanda Herman yang bergabung ke Persija pada Desember 2005 memang salah satu pemain yang loyal berbaju tim Macan Kemayoran (julukan untuk Persija Jakarta).
Meskipun sempat bermasalah pada saat proses transfernya dari PSM Makassar ke Persija, namun akhirnya semua masalah itu pun bisa diatasi dengan bantuan mediasi dari BLI dan PSSI.
Abanda Herman merupakan Defender yang kokoh dan sangat diandalkan bagi Persija pada Liga Super Indonesia, dengan duet bersama Baihakki Khaizan pemain asal Singapura maupun dengan pemain lokal seperti Leonard Tupamahu.
Ia juga salah satu Defender yang bisa diandalkan dalam mencetak gol lewat sundulan kepalanya dan sering membuahkan gol lewat service free kick maupun corner kick.
Pada musim 2010-2011 ia bergabung dengan Persema Malang, namun hanya setengah musim saja. Setelah itu ia memutuskan untuk melanjutkan karier bersama Persib Bandung hingga kini.
Dan di Liga Super Indonesia musim 2012-2013, ia merupakan pemain asing satu-satunya yang dipertahankan oleh manajemen Persib Bandung.
Pada 18 April 2013, Abanda telah sah menjadi seorang pemeluk agama islam (muallaf) setelah membaca dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman, Babakansari, Kiaracondong, Bandung dan namanya berubah menjadi Ahmad Abanda Herman. (Ion)