viralsumsel.com ,PALEMBANG – Bhayangkara Sriwijaya FC berhasil mengawali kiprahnya di Liga 4 Indonesia zona Sumatera Selatan dengan kemenangan tipis 1-0 atas Exsimbels Hastiguna FC. Pertandingan yang berlangsung sengit ini digelar pada Selasa (12/2/2025) di Venue Panahan Jakabaring, Palembang.
Laga ini menjadi ujian berat bagi Bhayangkara Sriwijaya, mengingat lawan yang mereka hadapi adalah tim yang memiliki hubungan dekat dalam dunia sepak bola regional. Pertahanan Bhayangkara Sriwijaya yang dijuluki The Guardians mendapatkan ujian berat sejak awal pertandingan.
Exsimbels Hastiguna tampil agresif dengan membombardir lini pertahanan mereka melalui serangan bertubi-tubi sejak menit awal. Meski begitu, Bhayangkara Sriwijaya mampu bertahan dengan baik hingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Strategi Serangan Balik Berbuah Kemenangan
Memasuki babak kedua, Pelatih Kepala Bhayangkara Sriwijaya, Reza Resah Pratama, melakukan penyesuaian taktik dengan menerapkan strategi counter attack. Strategi ini mulai membuahkan hasil ketika memasuki 10 menit terakhir pertandingan.
Dalam momen krusial tersebut, Bhayangkara Sriwijaya mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain Exsimbels Hastiguna melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Tri Handoko yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan penalti yang ia lepaskan tak mampu dihalau kiper lawan, sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara Sriwijaya. Gol ini sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi The Guardians dalam laga perdana mereka di Liga 4 zona Sumatera Selatan.
Reza Resah Pratama : Kemenangan yang Tidak Mudah
Pelatih Kepala Bhayangkara Sriwijaya FC, Reza Resah Pratama, mengakui bahwa pertandingan pertama selalu menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. “Luar biasa, pertandingan pertama selalu berat. Syukur kita diberikan rezeki untuk menang,” ujar Reza kepada Detik Sumsel usai pertandingan.
Ia juga menjelaskan bahwa strategi serangan balik yang diterapkan sejak awal pertandingan adalah bagian dari rencana tim untuk mencetak gol. “Ya, benar. Kami menerapkan counter attack sejak awal dengan harapan bisa mencuri gol. Alhamdulillah, strategi tersebut akhirnya membuahkan hasil dan kita bisa memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Meskipun berhasil meraih tiga poin, Reza tetap menyoroti beberapa aspek yang harus dievaluasi. Salah satunya adalah kondisi fisik pemain yang mengalami kram akibat intensitas pertandingan yang tinggi. “Ada beberapa pemain yang mengalami kram. Oleh karena itu, kami akan merotasi pemain di pertandingan selanjutnya agar tim tetap dalam kondisi terbaik,” jelasnya.
Persiapan Menuju Pertandingan Kedua: Bhayangkara Sriwijaya vs Fisip United Unsri
Setelah meraih kemenangan di laga pertama, Bhayangkara Sriwijaya kini mengalihkan fokus ke pertandingan kedua mereka. The Guardians dijadwalkan menghadapi Fisip United Unsri (FUU) pada Rabu (12/2/2025) pukul 13:30 WIB di Venue Panahan Jakabaring, Palembang.
Menghadapi pertandingan ini, Reza mengungkapkan bahwa timnya akan bermain lebih ofensif demi mengamankan posisi di babak enam besar. “Kami menargetkan untuk lolos ke enam besar. Oleh karena itu, di laga selanjutnya kami akan bermain lebih menyerang,” ujarnya.
Di sisi lain, Fisip United Unsri tengah berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut. Laga melawan Bhayangkara Sriwijaya bisa menjadi momen kebangkitan bagi mereka untuk mendapatkan poin pertama di turnamen ini.
Apakah Bhayangkara Sriwijaya mampu mempertahankan tren positif mereka dan meraih kemenangan kedua? Ataukah Fisip United Unsri berhasil bangkit dan memberikan perlawanan sengit? Jawabannya akan terungkap dalam duel seru yang akan segera berlangsung! (asa)
