PALEMBANG, viralsumsel.com – Menjelang bergulirnya kompetisi Championship 2025/26, tim Sumsel United menunjukkan progres signifikan dalam pembentukan skuat.
Setelah hampir sebulan menjalani sesi latihan intensif, manajemen klub memastikan bahwa komposisi tim sudah hampir final dengan 24 pemain telah resmi dikontrak.
Direktur Utama PT Cahaya Sumsel Utama, Erick Yuniman, selaku pengelola Sumsel United, mengungkapkan bahwa proses rekrutmen berjalan sesuai rencana dan kini hanya menyisakan satu atau dua pemain tambahan.
“Alhamdulillah, proses kontrak pemain hampir rampung. Saat ini sudah ada sekitar 24 pemain yang resmi bergabung. Kami tinggal melengkapi satu atau dua pemain lagi agar skuat betul-betul sesuai kebutuhan pelatih,” ujar Erick, Minggu (27/7).
Skuat Multinasional, Tiga Pemain Brasil Diperkenalkan
Lebih lanjut, Erick menuturkan bahwa seluruh sektor dalam tim telah terisi, termasuk kuota pemain asing. Musim ini, Sumsel United akan diperkuat oleh tiga pemain asal Brasil, yakni Juninho Cabral—yang musim lalu memperkuat PSMS Medan—serta dua pendatang baru di Liga Indonesia, Fernando Barbosa dan Diego Dalloca.
“Ketiganya telah memenuhi semua persyaratan dan siap menjadi kekuatan utama tim di lini depan maupun tengah,” imbuh Erick.
Penuhi Regulasi Pemain Muda
Tak hanya mengandalkan pengalaman, Sumsel United juga memberi ruang bagi talenta muda. Sebanyak lima pemain kelahiran 2005 telah disiapkan untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan operator liga, I.League.
“Jumlah skuat yang kami targetkan sekitar 30 pemain, termasuk pemain muda. Ini angka yang ideal untuk mengarungi satu musim penuh, baik dari sisi rotasi maupun antisipasi cedera,” jelasnya.
Seleksi Ketat, Standar Profesional
Meski berstatus sebagai tim baru di kompetisi Championship, manajemen Sumsel United menegaskan bahwa proses seleksi pemain dilakukan dengan standar profesional dan ketat, sebagaimana klub-klub mapan lainnya.
Erick menegaskan, setiap pemain yang dikontrak bukan hanya harus lolos seleksi teknis dan mendapatkan rekomendasi dari pelatih, tapi juga melalui pemeriksaan medis menyeluruh (MCU) sebagai bagian dari prasyarat utama.
“Kami sangat selektif. Tak hanya kemampuan di lapangan, tapi juga aspek kesehatan menjadi syarat utama. Beberapa pemain sempat datang memenuhi undangan seleksi, namun karena tidak lolos tes kesehatan, akhirnya tidak kami kontrak,” ujarnya.
Dengan pondasi tim yang hampir rampung dan latihan intensif yang terus digelar, Sumsel United optimistis dapat tampil kompetitif di musim perdananya di kasta kedua. Manajemen berharap dukungan penuh dari masyarakat Sumatera Selatan untuk menyongsong era baru sepak bola Palembang. (Lib)
